Ternyata Bukan Demam, Ini Gejala yang Paling Sering Dirasakan Pasien Covid-19 di Indonesia
Ini Gejala yang Paling Sering Dirasakan Pasien Virus Corona di Indonesia, Bukan Demam
Mengapa hanya data 7 persen pasien yang dikumpulkan?
Menurut Wiku, ada dua kemungkinan mengapa data tersebut hanya sebesar 7 persen.
Pertama, karena fasilitas kesehatan yang merawat pasien belum mengisi data pasien secara lengkap.
Kedua, pasien memang tidak memiliki komorbid.
Penyakit penyerta Berdasarkan data di atas, hipertensi menjadi penyakit penyerta pasien positif Covid-19 terbanyak yang diderita pasien, yaitu sebesar 52,8 persen.
• Belitung Timur Masuk 102 Daerah di Indonesia Bebas Covid-19, Ini Data 29 Mei 2020, Ini Rinciannya
Kemudian, diabetes dengan 33,3 persen, dan penyakit jantung sebesar 20,7 persen.
Beberapa pasien juga sebelumnya telah memiliki penyakit paru kronis (16,1 persen), gangguan napas lain (8,2 persen), ginjal (5,2 persen), dan asma (3,2 persen).
Sisanya, merupakan peserta yang telah memiliki penyakit bawaan, seperti kanker, TBC, penyakit hati, dan gangguan imun.
Namun, data grafik di atas hanya menunjukkan 2,5 persen data dari pasien Covid-19, sementara 97,5 persen tidak memiliki data atau kondisi penyerta.
"Grafik itu hanya khusus untuk menggambarkan keadaan penyakit penyerta dari kasus Covid-19," jelas Wiku.
Wiku mengatakan, pasien Covid-19 terdiri dari orang sehat dan orang yang memiliki penyakit sebelumnya.
Jika seseorang terinfeksi, maka dampak yang muncul akan berbeda jika tidak ditangani dengan baik.
(kompas.com/Ahmad Naufal Dzulfaroh)(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Al Farid)
Artikel ini telah tayang di Tribunnewswiki.com dengan judul Bukan Demam, Ternyata Inilah Gejala yang Paling Sering Dirasakan Pasien Virus Corona di Indonesia dan juga telah tayang di serambinews.com dengan judul Ini Gejala yang Paling Sering Dirasakan Pasien Virus Corona di Indonesia, Bukan Demam