Wanita ini Kakinya Dipelintir Perut Ditendang Setelah Tahu Suaminya Dipanggil Sayang Saat Video Call

Seorang suami di Palembang diduga tega melakukan penganiayaan kepada istrinya hingga sang istri melaporkan perilaku sang suami ke polisi.

Tribun Bali/Prima
Ilustrasi: Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) 

Meski sudah meminta ampun dengan cara memeluk, akan tetapi hal itu tidak menghentikan suami berbuat kasar.

Dikatakannya, sebulan pasca menikah ia sudah mengalami pemukulan yang dilakukan sang suami.

"Sampai sekarang, kaki saya masih sakit. Saya sudah tidak tahan lagi selalu dipukuli, bahkan pernah melapor ke orangtua suami saya.

Tetapi malah saya yang disalahkan dan diancam jangan sampai melapor ke keluarga saya. Karena tak tahan lagi, makanya saya laporkan suami saya polisi," ungkapnya.

Gitta juga harus berhenti bekerja sebagai staf di salah satu bank karena perintah dari sang suami.

Setelah berhenti, bukannya diberikan nafkah, malah selalu disiksa di rumah.

Kapolsek Sukarami Kompol Irwanto melalui Kanit Reskrim Iptu Hermansyah mengatakan laporan dengan LP/B-454/V/2020/Sumsel/Resta plg/Sek.skrm sudah diterima.

"Laporan sudah di terima, saat ini kami masih melakukan penyelidikan," katanya.

(*)

Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Kaki Dipelintir Perut Ditendang, Perempuan Berkulit Putih di Palembang Ini Laporkan Suami ke Polisi dan juga telah terbit di TRIBUNNEWS.COM berjudul Tahu Suaminya Dipanggil Sayang Oleh Cewek Saat Video Call, Gitta Malah Dipukuli di Sekujur Tubuhnya

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved