Virus Corona di Bangka Belitung

UPDATE, Terus Bertambah Total Terinfeksi Positif Covid-19 di Bangka Belitung Sebanyak 81 Orang

Di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, jumlah pasien terinfeksi positif Covid 19 di Bangka Belitung terus bertambah setiap harinya.

TribunVideo/Radifan Setiawan
ILUSTRASI Virus Corona/Covid-19. Hasil studi menyebut perokok memiliki risiko tinggi untuk terinfeksi Virus Corona penyebab Covid-19. Ini penjelasannya. 

Hakim menyebut, mereka diketahui positif Covid-19 dari hasil screening yang dilakukan perusahaan dengan swab di Rumah Sakit Bakti Timah Pangkalpinang.

Per 5 Juni 2020, kasus terkonfirmasi positif corona di Pangkalpinang bertambah dari yang sebelumnya 18 menjadi 21 kasus.

Pelaksanaan Rapid Test massal yang dilaksanakan Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka, BPBD Provinsi Kepulauan Babel dan RSUD Depati Bahrin Sungailiat diikuti 271 orang peserta di Kantor UPT Pasar Kite Sungailiat, Senin (18/05/2020)
Pelaksanaan Rapid Test massal yang dilaksanakan Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka, BPBD Provinsi Kepulauan Babel dan RSUD Depati Bahrin Sungailiat diikuti 271 orang peserta di Kantor UPT Pasar Kite Sungailiat, Senin (18/05/2020) (Bangkapos.com/Edwardi)

Penyebaran virus ini sudah melalui transmisi lokal

Penularan Covid-19 di Pangkalpinang Sudah Melalui Transmisi Lokal

Kasus positif Covid-19 di Pangkalpinang terus bertambah hingga 21 kasus per 5 Juni 2020.

Tim Gugus Tugas Covid-19 Pangkalpinang menyatakan penyebaran ini sudah melalui transmisi lokal.

Wakil Ketua Gugus Tugas Covid-19 Pangkalpinang, dr Masagus Hakim menuturkan, setelah dilakukan penelusuran epidiomologi ke pasien-pasien positif, dicurigai penularan ini terjadi di Pasar Pagi.

Apalagi tempat tersebut yang banyak dikunjungi masyarakat bahkan dari berbagai kecamatan.

"Kami curigai lokasi itu lah bisa saja penyebarannya terjadi, karena dari pasien positif yang terinfeksi itu rata-rata dari mereka ketika ditanyai sering ke sana dan tidak memakai masker," ungkap Hakim, Jumat (5/6/2020).

Dia menuturkan, merebaknya kondisi ini membuat tim harus melakukan random swab terhadap pedagang-pedagang yang ada di pasar tersebut.

Pihaknya sudah mengajukan surat resmi ke UPT Pasar untuk mengambil sampel swab secara acak kepada pedagang.

"Jadi kami minta swab acak kepada 10 pedagang per sektornya, misalnya pedagang daging kami ambil 10 orang, begitu pun dengan pedagang sayur dan lainnya," pungkas Hakim.

Transmisi lokal penyebaran kasus ini sudah mencakup Kecamatan Pangkalbalam, Tamansari, Gerunggang, Bukit Intan dan Gabek.

Satu orang dari Bateng

Jubir Satgas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Bangka Tengah, dr Bahrun mengatakan pasien positif Covid-19 asal Kecamatan Namang merupakan pasien dari kluster Temboro.

Sumber: Bangka Pos
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved