Virus Corona di Bangka Belitung

UPDATE, Terus Bertambah Total Terinfeksi Positif Covid-19 di Bangka Belitung Sebanyak 81 Orang

Di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, jumlah pasien terinfeksi positif Covid 19 di Bangka Belitung terus bertambah setiap harinya.

TribunVideo/Radifan Setiawan
ILUSTRASI Virus Corona/Covid-19. Hasil studi menyebut perokok memiliki risiko tinggi untuk terinfeksi Virus Corona penyebab Covid-19. Ini penjelasannya. 

Ada empat orang Kluster Temboro yang diketahui hasil dari tracking dan dari empat ini ada satu orang yang dinyatakan positif.

Sedangkan ketiga orang lainnya dinyatakan negatif setelah dilakukan dua kali swab test dan semua hasilnya negatif.

"Mereka sebelumnya sudah sempat pulang ke rumah dan dilakukan rapid oleh teman-teman Puskesmas disana," ujar dr Bahrun, Jumat (5/6) kepada Bangkapos.com

Empat orang tersebut pertama kali melakukan rapid pada 21 Mei 2020 dan semua hasilnya reaktif, sehingga keesokan harinya langsung dibawa ke rumah karantina Bangka Tengah.

Saat ini pasien positif Covid-19 asal Kecamatan Namang tersebut sudah dibawa ke wisma karantina Provinsi Bangka Belitung.

Sementara  tiga orang lainnya yang sama-sama dari kluster Temboro segera diizinkan pulang karena dua hasil swab testnya negatif.

dr Bahrun juga mengklarifikasi pernyataan sebelumnya yang mengatakan bahwa keempat orang kluster temboro tersebut belum sempat pulang ke rumah karena langsung menjalani rapid tes dan dibawa ke rumah karantina.

Empat orang terkonfirmasi dari Kabupaten Bangka 

Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTPPC) Kabupaten Bangka kembali mengumumkan ada penambahan 4 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 baru di Kabupaten Bangka dari klaster kapal keruk, Jumat (05/06/2020).

Dengan adanya penambahan ini total sudah 20 orang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Bangka.

Sedangkan pasien positif Covid-19 yang sembuh saat ini sudah ada 5 orang, termasuk yang terakhir atas nama AM dan SB klaster Temboro sudah dipulangkan ke rumahnya masing-masing.

" Hari ini kita sampaikan ada penambahan 4 pasien positif Covid-19 baru dengan inisial FA (31) dan MH (35) keduanya warga Kecamatan Sungailiat, FS (37) dan S (38) keduanya warga Kecamatan Pemali. Keempat pasien ini klaster kapal keruk," kata Boy Yandra, Jubir Tim GTPPC Kabupaten Bangka kepada Bangkapos.com, Jumat (05/06/2020) sore.

Diungkapkannya sebelum ada hasil uji lab Swab nya keempat pasien ini , dimana 3 orang diisolasi di Asrama Haji Pangkalpinang dan satu orang di mess PT Timah Belinyu.

"Setelah hasil uji lab Swab keluar dan dinyatakan positif Covid-19, kemudian keempatnya ini sudah dikarantina ke Balai Diklat Pemprov Babel," ujar Boy Yandra..

Diungkapkannya penambahan 4 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 Klaster kapal keruk ini sebelumnya menjalani uji lab Swab di perumahan PT Timah kawasan Tanah Hongkong Nangnung Sungailiat beberapa waktu lalu.

"Ada transmisi lokal klaster kapal keruk , dimana jumlah ABK yang di Swab saat itu 94 orang , kemudian semua ABK yang sudah di Swab ini diisolasi di mess PT Timah , dan hari ini ada 4 hasil Swab nya terkonfirmasi positif Covid-19," ungkap Boy Yandra.

Kepala Sekolah Terinfeksi Covid-19

Direktur RSUD H Marsidi Judono Kabupaten Belitung sekaligus Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan dan Percepatan Covid-19 Kabupaten Belitung dr Hendra, Jumat (5/6/2020) mengumumkan satu orang pasien positif Covid-19.

Pasien itu, disebut pasien nomor 1.028, lelaki 47 tahun warga yang bertempat tinggal di Desa Aik Raya, Kecamatan Tanjungpandan. Pasien positif ini merupakan pasien ke 13 yang terkonfirmasi Covid-19.

"Pasien ini sudah dilakukan pengujian PCR swab tenggorokan dan hasilnya positif. Kami tanggal 24 Mei dan tanggal 3 Juni kemarin sudah melakukan rapid test dengan pasien ini, hasilnya reaktif," ungkap dr Hendra kepada Posbelitung.co, Jumat (5/6/2020).

Pasien 1028 ini, merupakan Kepala SMK di Dendang, Belitung Timur. Pasien sudah di rawat diruang isolasi RSUD H Marsidi Judono Belitung sejak dinyatakan reaktif hasil rapid test.

"Pasien ini pernah kontak dengan pasien positif covid-19. Untuk pasien positif covid-19 lain nya, pasien nomor 921, 923, dan 931, untuk hasil uji PCR swab ke tiga, untuk hasil nya masih positif, sehingga ketiga pasien ini akan terus menjalani proses penyembuhan di rumah sakit, sampai hari ke 21, untuk dilakukan swab ulang apakah pasien ini sembuh atau tidak,"  jelas dr Hendra. 

Gubernur Babel Erzaldi saat meninjau posko rapid test di Pasar Tanjungpandan, Jalan RE Martadinata, Sabtu (16/5/2020).
Gubernur Babel Erzaldi saat meninjau posko rapid test di Pasar Tanjungpandan, Jalan RE Martadinata, Sabtu (16/5/2020). (posbelitung.co/Adelina Nurmalitasari)

Hasil Swab 11 OTG Negatif, Hasil Rapid Test 12 Orang Reaktif

Terdapat 10 Orang Tanpa Gelaja (OTG) hasil pengujian PCR Swab Tenggorokan di RSUD H Marsidi Judono Belitung, dan satu orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang menjalani perawatan diruang isolasi, kini sudah dilakukan pemeriksaan.

"Hasil swab pertama dan swab kedua untuk cluster 11 orang itu, semua hasilnya Alhamdulillah negatif. Hanya satu orang saja pasien nomor 1.028 yang positif," ungkap Direktur RSUD H Marsidi Judono Kabupaten Belitung dr Hendra kepada posbelitung.co, Jumat (5/6/2020).

11 orang pasien yang dinyatakan negatif itu, pasien nomor 946, lelaki 21 tahun, pasien nomor 948, lelaki 35 tahun, pasien nomor 961, lelaki 30 tahun, pasien nomor 972, lelaki 11 tahun, pasien nomor 985, lelaki 34 tahun, pasien 990, perempuan 30 tahun, pasien nomor 991, lelaki 22 tahun, pasien 997, perempuan 46 tahun, pasien 1012, lelaki 32 tahun, pasien nomor 1107, lelaki 42 tahun dan pasien nomor 1108, lelaki 24 tahun.

"Untuk di hari Kamis kemarin, dan hari ini, kami juga sudah melakukan rapid test kepada 44 OTG, hasil tracking pasien positif covid-19. 12 orang di antara 44 OTG itu, hasil rapid test, reaktif. Untuk pasien ini semua langsung dilakukan perawatan diruang isolasi," jelasnya.

12 OTG hasil rapid test reaktife itu, yaitu pasien nomor 1041, lelaki 38 tahun, pasien 1023, perempuan 39 tahun, pasien 1032, lelaki 40 tahun, pasien 980, lelaki 62 tahun, pasien nomor 1016, perempuan 41 tahun, pasien nomor 1070, lelaki 42 tahun, pasien nomor 1112, perempuan 46 tahun.

Kemudian pasien nomor 1113, lelaki 20 tahun, pasien nomor 1080, lelaki 64 tahun, pasien nomor 1037, lelaki 40 tahun, pasien nomor 1039, lelaki 66 tahun, dan pasien nomor 1047, lelaki 31 tahun.

Hendra mengingatkan kepada seluruh warga yang pernah dilakukan pemeriksaan rapid test pertama di RSUD H Marsidi Judono Belitung, terkait hasil tracking pasien positif covid-19, diharapkan untuk datang ke RSUD agar melakukan pemeriksaan rapid tes ke dua.

"Itu jadwal nya, yang pernah rapid test pertama tanggal 26 Mei, ada 37 orang, jadwal rapid test ke dua nya tanggal 6 Juni. Yang pernah rapid test pertama tanggal 27 Mei, ada 14 orang di jadwalkan rapid test kedua tanggal 7 Juni, dan yang pernah rapid test pertama tanggal 26 Mei, ada 6 orang jadwal rapid test kedua tanggal 8 Juni," beber Hendra.

Direktur RSUD H Marsidi Judono Kabupaten Belitung dr Hendra. (Pos Belitung/Disa Aryandi)
Seorang Kepala Sekolah Positif Terinfeksi Virus Corona

(Posbelitung.co/Ira Kurniati/M Nordin/Disa Aryandi)

Sumber: Bangka Pos
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved