Sosok Mantan KSAD Pramono Edhie Wibowo dan Kiprahnya Semasa Hidup
Keluarga Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kembali berduka. Setelah meninggalnya Ani Yudhoyono dan juga ibunda SBY, Siti Habibah...
"Kami bersyukur karena tidak sampai mencari ke mana-mana, bahkan sampai ke seluruh dunia," jelas AHY.
"Delapan parameter dibutuhkan dokter ternyata ada semua diPramono Edhie Wibowo."
"Keluarga yang lain mungkin hanya memenuhi empat parameter," imbuh dia.
Namun, belum sempat hal itu terwujud, Ani Yudhoyono meninggal dunia.
Gagalnya Pramono Edhie Wibowo jadi pendonor sumsum tulang belakang sang kakak diungkapkan oleh Terawan Agus Putranto.
Terawan yang saat itu menjabat sebagai dokter kepresidenan, menjelaskan proses donor gagal karena perjalanan penyakit Ani Yudhoyono.
• Wanita ini Mengaku Hiperseksual, Demi Bayar Lelaki Pemuas Nafsu Nekat Mencuri Uang dan Perhiasan

"Itu semua karena menyangkut perjalanan terapi dan perjalanan penyakitnya," terang Terawan, dilansir TribunWow pada 2 Juni 2019.
"Kalau perencanaannya sesuai artinya sesuai dengan schedule, jadwal yang baik ya tentunya itu bisa diberikan donornya."
"Namun perjalan penyakit yang tidak memungkinkan untuk dilangsungkan pendonoran," tandas dia.
Mengutip Wikipedia, Pramono Edhie Wibowo lahir di Magelang pada 5 Mei 1955.
Ia merupakan adik dari istri SBY, Ani Yudhoyono atau Kristiani Herawati Yudhoyono.
Pramono Edhie Wibowo menyelesaikan pendidikan militernya di Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia pada 1980.
Kemudian ia melanjutkan Sekolah Staf dan Komanda Angkatan Darat (Sesko AD).
Lulus dari Sesko AD pada 1995, ia menempuh studi di Sekolah Staf dan Komando Tentara Nasional Indonesia (Sesko TNI).
Ia pernah menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) menggantikan Jenderal TNI George Toisutta pada 2011.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Chaerul Umam, TribunWow.com/Tiffany Marantika, Kompas.com/Achmad Faizal)
Berita ini telah terbit di TRIBUNSOLO.COM berjudul Mantan KSAD Pramono Edhie Wibowo Meninggal Dunia, Ini Profil dan Kiprahnya Semasa Hidup