Virus Corona di Bangka Belitung
Dosen Bawa Anak dan Istrinya Ikut Tes Swab Massal Saat Tracing Kontak Pasien Positif Covid-19
Haryono Mulyo (70),mendatangi tenaga kesehatan yang lengkap mengunakan APD di halaman Masjid Al Iman Kelurahan Air Itam untuk di ambil sampel swabnya.
"Kita lihat hasil rapid dan swab di Pasar Air Itam ini dulu. Dia kan sudah lama tidak jualan karena sakit, kalau keluarga di rumah itu memang yang kontak erat dengan pasien. Makanya kita tunggu hasil untuk pemetaan penyebaran ini," kata Hakim.
Hakim mengatakan, dengan adanya kasus positif pedagang ini upaya yang dilakukan tim gugus tugas terus meningkatkan screening massal kepada warga.
Tim gugus tugas akan dibantu personel TNI-Polri saat pelaksanaan screening ini. Hakim menyebut, semakin banyak warga yang diswab massal maupun rapid maka akan diketahui penyebaran virus ini dan dilakukan penanganan.
Tim gugus tugas juga akan berkoordinasi dengan Kelurahan Air Itam untuk melakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan pasar.
Hakim mengimbau, kasus konfirmasi positif covid-19 yang sudah menyebar melalui transmisi lokal, masyarakat diminta patuhi protokol kesehatan yang dianjurkan.
Selalu memakai masker saat bepergian, rajin mencuci tangan dan jaga jarak fisik.
"Berkaca dari kejadian di Puskesmas Tamansari yang tenaga kesehatan positif dua orang. Dari hasil swab 54 rekan mereka, semuanya negatif tidak ada terpapar. Mereka sebagai tenaga kesehatan pastinya memakai masker saat menjalani tugas di puskesmas, nah kita tidak tahu penularan ini bisa saja ketika mereka di luar lupa menggunakan masker. Makanya kami imbau masyarakat gunakan lah masker kalau bepergian. Rajin lah cuci tangan, jaga kebersihan," jelas Hakim.
Sebelumnya, pasien S yang terkonfirmasi positif Covid-19 meninggal dunia pada Minggu (14/6/2020) sekira pukul 16.25 WIB.
Pasien perempuan berusia 43 tahun yang merupakan warga Kelurahan Air Itam, Kecamatan Bukit Intan meninggal dunia saat menjalani perawatan medis di RSUD Depati Hamzah. Hasil swab pasien S diketahui pada 13 Juni kemarin dan dinyatakan terinfeksi virus corona.

Tingkatkan Protokol Covid-19 di Pasar
Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil (Molen) menyatakan, Pemerintah Kota Pangkalpinang akan melibatkan personel TNI-Polri untuk membantu pengamanan dan ketertiban di pasar-pasar.
Ini dilakukan Molen agar aktivitas di pasar betul-betul menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
"Kami sudah diskusi membahas pasar ini. Kita menuju dan mengarah pada new normal (tatanan baru), jadi kami pun menerapkan dan meningkatkan protokol kesehatan di pasar. Untuk menata pasar ini, kami libatkan aparat membantu penertiban," kata Molen, Senin (15/6/2020).
Dia mengatakan, penertiban pasar sesuai protokol kesehatan ini dengan menerapkan jaga jarak antar satu atau dua meter antar lapak pedagang. Untuk menertibkan ini, TNI-Polri akan dilibatkan dalam pengamanan.
Molen menyebut, rencana ini akan dilakukan secepatnya untuk memberikan kenyamanan serta menjaga keselamatan pedagang maupun pembeli.
"Secepatnya kita terapkan itu. Diberi jarak antar pedagang. Protokol kesehatannya akan ditingkatkan," tegas Molen
(Bangkapos.com/Ira Kurniati)