Keluarga Sampai Ngamuk, Pria di NTT ini Ikut Rapid Test Corona, Hasilnya Malah Positif Hamil
Rapid test yang dijalani Ariyanto Boik, pria asal Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT) berujung heboh.
Penulis: Dwiki | Editor: Asmadi Pandapotan Siregar
POSBELITUNG.CO -- Rapid test yang dijalani Ariyanto Boik, pria asal Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT) berujung heboh.
Adapun keluarga geger karena hasilnya reaktif hamil, mengapa bisa?
Diketahui, bermula saat Ariyanto Boik menjalani rapid test, saat diisolasi di rumah susun setempat.
Hasil rapid test terhadap Ariyanto yang merupakan pelaku perjalanan dari area risiko, ternyata reaktif hamil.
Hal itu membuat keluarga besarnya marah dan mendatangi lokasi karantina di Rusun Ne'e, Desa Sanggaoen, Kecamatan Lobalain, Rote Ndao.
Sejumlah orang menggeruduk lokasi karantina Rusun Ne'e, Desa Sanggaoen, Kecamatan Lobalain, Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur ( NTT).
• Gizi Buruk Anak Jadi Salah Satu Faktor Tingginya Resiko Kematian Akibat Covid-19
Untuk lebih mengetahuinya berikut kronologinya :
Berawal rapid test ketika diisolasi
Peristiwa ini bermula ketika seorang pria asal Kabupaen Rote Ndao bernama Ariyanto Boik menjalani isolasi di rumah susun setempat.
Ariyanto diisolasi karena memiliki riwayat perjalanan dari wilayah berisiko.
Betapa terkejutnya Ariyanto dan keluarganya saat mendapati hasil rapid test.
Berdasarkan laporan hasil laboratorium rumah sakit setempat, hasil rapid test Ariyanto adalah reaktif hamil.
Keluarga geruduk tempat karantina
Keluarga yang geram dengan hasil tes tersebut langsung menggeruduk lokasi karantina.
• Selain 3 Jurus WHO, Dokter Reisa Ajak Masyarakat Hadapi Pandemi Covid-19 dengan Cara Menjaga Hal ini
Mereka ingin meminta penjelasan dari petugas perihal hasil reaktif hamil tersebut.
"Kami minta petugas jangan main-main dengan penyakit ini, karena sudah memakan banyak korban," kata salah seorang anggota keluarga, Naomi Toulasik.
Ia menduga, petugas medis di Rusun Ne'e tak menjalankan tugas dengan baik.
Sehingga antara tujuan pemeriksaan dengan hasilnya tidak sejalan.
Petugas pasrah
Sementara, kakak kandung Ariyanto, Ferdinan Boik membenarkan pihak keluarga telah mendatangi lokasi karantina.
Namun ketika ditanya mengenai hasil rapid test yang dianggap membingungkan itu, petugas belum memberikan jawaban.
"Petugas hanya pasrah saja. Katanya silakan lapor saja, di mana pun," kata dia.
• Jerry Lawalata Ditangkap Polisi, Terjerat Narkoba, Tes Urin Positif, 4 Tahun Konsumsi Sabu
Penjelasan gugus tugas
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Rote Nda, Widyanto P Adhy mengakui adanya kekeliruan dalam hasil rapid test Ariyanto.
"Hari ini, kami mengakui kesalahan itu dan mengoreksinya dengan menerbitkan hasil pemeriksaan laboratorium yang benar," kata dia, Sabtu (13/6/2020).
Namun, ia enggan merinci bagaima proses rapid test bisa berujung pada hasil yang membingungkan.
"Menurut saya, tidak penting diberitakan bagaimananya. Tapi yang sudah dilakukan untuk memastikan tidak terjadi kesalahan yang sama lagi," kata dia.
Adhy mengaku telah melakukan pembinaan staf serta konsolidasi internal.
(*/ kompas/tribun solo)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Keluarga Kaget, Hasil Rapid Test Pria Ini Malah Reaktif Hamil, Petugas Akui Keliru" dan juga telah terbit di Tribunnews.com dengan judul : Seorang Pria di NTT Ikut Rapid Test Corona, Hasilnya Malah Positif Hamil, Keluarganya Ngamuk
