Pandemi Virus Corona di Bangka Belitung

Ketersediaan Alat Rapid Test yang Sedikit Jadi Satu di Antara Alasan DPRD Beltim Panggil Gugus Tugas

Dia berpendapat bagaimana bisa melakukan rapid test gratis sedangkan ketersedian rapid test Beltim untuk tracking saja masih kurang.

Editor: Dedi Qurniawan
posbelitung/suharli
Suasana RDP penanganan covid-19 di Belitung Timur di ruang sidang DPRD Beltim. Selasa (16/6/2020) 

POSBELITUNG.CO, BELITUNG TIMUR - Ketua DPRD Kabupaten Belitung Timur Fezzi Uktolseja ditemui di DPRD Kabupaten Belitung Timur seusai gelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) berkenaan dengan penanganan covid-19 di Belitung Timur, menuturkan ingin mengkonfirmasi apa saja yang telah dilaksanakan dan ke depan apa yang akan dilaksanakan oleh tim Gugus tugas Beltim.

"Baru satu hari lalu (15/6) Beltim terkonfirmasi satu positif covid-19. Dan tentunya trakcingnya perlu banyak sementara ketersedian rapid test berdasarkan laporan sangat minim sekali. Maka kami panggil ini untuk mendorong, agar segera belanja tidak terduga itu segera dicairkan," ujar Fezzi kepada awak media, Selasa(16/6/2020).

Belum lagi, menurut Fezzi keinginan dari mahasiswa agar ada rapid test gratis.

Dia berpendapat bagaimana bisa melakukan rapid test gratis sedangkan ketersedian rapid test Beltim untuk tracking saja masih kurang.

"Kunci kekompakan kerjasama antar OPD serta kerjasama Forkopimda, sehingga bisa terlaksana" ujarnya.

Terkait dengan new normal, DPRD Beltim diminta agar status Beltim ini jelas.

Menurut Fezzi, di pusat bahwa menurut berita yang beredar dari kementerian pendidikan,, Belitung Timur termasuk daerah yang boleh membuka sekolah, sedangkan pariwisata boleh di buka di Kabupaten Belitung.

"Memang dibuka wisatanya di Belitung, tapi Beltim tetap berdampak karena satu pulau. Jadi harus ada persiapan, tentu pemerintah daerah harus punya perisiapan protokol kesehatan Di Beltim, jangan sampai nanti tidak siap," ujarnya

Dia mengatakan, yuang menjadi permasalahan namun tidak dibahas di RDP tersebut yakni terkait test Swab yang baru 4-5 hari baru ketahuan hasilnya.

Untuk membeli alat PCR menurutnya memang bukan lah hal mudah.

 "Nanti akan kami bicarakan, seperti di Tanjungpandan ada alat PCM, dan seyogyanya itu bisa ditiru, kalau memang bisa kan bisa menghemat waktu," ujarnya. (posbelitung.co/suharli)

Sumber: Pos Belitung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved