Sempat Diskors, Perawat yang Viral Pakai Bikini Saat Rawat Pasien Corona Kini Banjir Job Jadi Model

Media internasional belum lama ini dibuat geger.Bagaimana tidak, muncul sebuah foto yang memperlihatkan seorang perawat pasien covid-19

Kolase: Instagram/zasport
Masih Ingat Perawat yang Viral Pakai Bikini Saat Rawat Pasien Covid-19? Sempat Diskors Rumah Sakit Gegara 'Timbulkan Gairah', Kini Banjir Job Jadi Model! 

POSBELITUNG.CO -- Media internasional belum lama ini dibuat geger.

Bagaimana tidak, muncul sebuah foto yang memperlihatkan seorang perawat pasien covid-19 mengenakan bikini saat bertugas.

Kini ia pun malah diskors rumah sakit karena hal tersebut.

Sebelumnya perawat ini mengenakan APD lengkap namun transparan, sehingga mempertontonkan lekuk tubuhnya.

Beberapa pihak menganggap perawat itu berlebihan, dan telah 'membangkitkan suasana hati pasien laki-laki'.

Ajaran Baru 2020/2021 segera Dimulai, Ini Jadwal Masuk Sekolah: SD 2 Bulan setelah SMP dan SMA

Laporan menyebut, pasien pria di bangsal yang ditanganinya tak keberatan dengan pakaian itu, hanya sebagian ada yang mengaku malu melihatnya.

Jika kala itu media tidak mengetahui siapa sosok di balik APD tersebut, kini namanya telah dipublikasikan.

Melansir NYP, perawat itu bernama Nadezhda Zhukova, petugas medis dari rumah sakit Rusia di Tula yang menghebohkan dunia karena hampir telanjang ketika bertugas.

Zhukova menjalaskan kepada pihak RS Klinik Regional Tula bahwa 'terlalu panas' mengenakan baju dinas di bawah APD Covid-19.

Oleh karenanya ia hanya menggunakan pakaian dalam.

Kendati tidak ada keluhan dari pasien pria, namun administrator rumah sakit menjatuhi sanksi untuk Zhukova.

Ia dianggap telah melanggar aturan karena tidak patuh dengan persyaratan untuk pakaian medis.

Kesal Jarang Disiapkan Makan, Seorang Suami di Luwu ini Tega Aniaya Istrinya Pakai Bambu Tajam

Sejak kasusnya viral, Zasport, sebuah merek pakaian olahraga yang dikenakan oleh para atlet Olimpiade Rusia, menggandeng Zhukova untuk dijadikan sebagai model.

Zhukova dilibatkan untuk ikut kampanye terkait hari pekerja kesehatan Rusia, yang dirayakan setiap tahun pada 21 Juni.

Dalam sebuah wawancaranya dengan Zasport, wanita yang masih berusia 23 tahun itu mengatakan, ia masih ingin kembali ke bidang kesehatan sekalipun kini tengah menjajal dunia modeling.

Halaman
1234
Sumber: Suar.id
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved