Megawati Meradang Bendera PDIP Dibakar Massa, Bos Partai Pengusung Jokowi Keluarkan Surat Perintah
Megawati Meradang, Bos Partai Pengusung Jokowi Murka karena Bendera, Sosok Ini dalam Masalah Besar
POSBELITUNG.CO -- Tak seperti biasanya Bos PDIP, Megawati Soekarno Putri berang dan Murka, sosok ini dalam masalah besar.
Adapun masalah dimulai saat Bos Partai pengusung Jokowi itu tak terima terkait insiden pembakaran bendera partainya.
Yap sejumlah orang yang melakukan aksi unjuk rasa penolakan RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP) di Gedung DPR RI, Jakarta pada 24 Juni 2020.
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanti menilai ada sejumlah pihak sengaja membuat kekacauan dalam aksi demi itu.
"Ada pihak yang sengaja memancing di air keruh, termasuk aksi provokasi dengan membakar bendera partai.
• Korsel & Korea Utara Ternyata Masih Berstatus Perang Sejak 70 Tahun Silam, Kini Ingin Berdamai?
"Namun kami percaya rakyat tidak akan mudah terprovokasi," ujar Hasto dalam keterangan tertulis Rabu kemarin.
PDI-P sendiri tidak terima mengenai kejadian tersebut.
Disebutkan mereka akan mengambil langkah serius guna menangkap dalang pembakaran bendera partainya.
Partai banteng tersebut akan menempuh jalur hukum atas peristiwa tersebut.
"Karena itu, bagi mereka yang telah membakar bendera partai, PDI Perjuangan dengan tegas menempuh jalan hukum," ujar Hasto.
Hasto sekaligus menegaskan bahwa partainya sangat mendengarkan, menampung aspirasi rakyat, serta mengedepankan dialog, termasuk soal RUU HIP.
Ia pun meminta masyarakat menahan diri agar terhindar dari provokasi.
• Gara-gara Ketawa, Nikita Mirzani Ditegur Tim, Sule Malah Berseloroh: Gua Refleks Lagi Liatnya
"Rancangan undang-undang selalu terbuka terhadap koreksi dan perubahan agar seirama dengan suasana kebatinan rakyat.
Jadi sebaiknya semua menahan diri dan menghindarkan dari berbagai bentuk provokasi," pungkas dia.
Pembakaran bendera adalah fitnah