Berita Belitung
Ahmad Kaget Gudang Penyimpanan Barang Bekas Terbakar
Gudang tersebut sebagai tempat menyimpang barang bekas sampah rumah tangga seperti buku, mesin hingga ban bekas
Penulis: Dede Suhendar | Editor: Ardhina Trisila Sakti
POSBELITUNG.CO, BELITUNG -- Ahmad, pemilik gudang barang bekas di Jalan Abadi Kelurahan Lesung Batang, Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung kaget mendapat informasi gudangnya terbakar, Senin (29/6/2020).
Gudang tersebut sebagai tempat menyimpang barang bekas sampah rumah tangga seperti buku, mesin hingga ban bekas.
"Isinya memang cuman barang bekas saja. Tadi dikabarin anak-anak kecil di sini," katanya saat ditemui posbelitung.co.
Jarak rumah Ahmad dengan gudang tersebut memang agak jauh sekitar 200 meter. Sehingga yang pertama kali mengetahui api muncul yaitu penghuni rumah bedeng di dekat gudang.
Meskipun demikian belum ada yang mengetahui penyebab api muncul hingga membakar gudang tersebut.
"Heran juga dari mana apinya, listrik memang untuk lampu saja, kalau siang dicabut. Baru kemarin saya lihat-lihat ke sini, tidak ada apa-apa," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, satu unit gudang tempat penyimpanan barang bekas rumah tangga di Jalan Abadi, RT 19 RW 07 Kelurahan Lesung Batang, Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung terbakar, Senin (29/6/2020).
Berkat kesigapan anggota Damkar Kabupaten Belitung, api yang membakar gudang milik Ahmad itu berhasil dipadamkan.
Namun beberapa barang nampak hangus berikut sebagian bagunan kayu di sebelah gudang tersebut.
"Tadi ada yang datang melapor ke pos jadi kami langsung ke lokasi dengan dua mobil. Setelah sampai, api sudah besar yang bagian samping," ujar Hevra anggota Regu III Damkar Kabupaten Belitung.
Menurutnya butuh waktu sekitar 45 menit bagi petugas untuk memdamkan amukan si jago merah yang membakar ban bekas dan barang bekas lainnya.
Karena posisi gudang agak jauh dari rumah warga, petugas lebih leluasa melalukan penyemprotan dari dua arah.
"Kalau penyebabnya belum diketahui, karena api sudah besar. Kami juga antisipasi jangan sampai api menyebar," katanya.
(posbelitung.co/Dede Suhendar)
