Cerita Arsyad, Anak Buah John Kei yang Tak Jadi Bakar Bensin Plastik ke Mobil Nus Kei, Pikirkan ini
Anak buah John Kei, M Arsyad menyerahkan diri ke pihak kepolisian setelah mengakui terlibat di kasus penyerangan di Perumahan Green Lake City, Tangera
POSBELITUNG.CO -- Anak buah John Kei, M Arsyad menyerahkan diri ke pihak kepolisian setelah mengakui terlibat di kasus penyerangan di Perumahan Green Lake City, Tangerang.
Seperti diketahui, sebelumnya puluhan anak buah John Kei telah diamankan Polda Metro Jaya akibat penyerangan tersebut.
Adapun insiden tersebut berujung pada tewasnya Yustus Corwing Rahakbau (46) dan Angke Rumotora mengalami luka.
Selain itu, anak buah John Kei turut terlibat di sejumlah tindakan melawan hukum seperti penyalahgunaan senjata api dan perusakan dan percobaan pembunuhan Nus Kei di Cipondoh, Tangerang.
Saat ini proses hukum kasus John Kei dan anak buahnya tengah bergulir.
• Demo BLT Madina di Sumut Ricuh, 6 Polisi Terluka Dilempari Batu dan Kayu, Mobil Wakapolres Terbakar
M Arsyad, satu dari anak buah John Kei yang menyerahkan diri mengaku, harus berani bertanggungjawab atas perbuatannya.
"Berani berbuat berarti saya harus berani bertanggungjawab," ucap M Arsyad.
Sebelum menyerahkan diri ke polisi, M Arsyad menceritakan pengakuannya terkait penyerangan di rumah Nus Kei.
Dilansir dari kanal YouTube Talkshow Tv One pada Selasa (30/6), M Arsyad menjelaskan, mulanya ia bersama anak buah John Kei lainnya mendatangi rumah Nus Kei dengan tiga mobil.
"Saat itu jam 12 ada tiga mobil masuk ke perumahan, saya berada di mobil putih," ucap M Arsyad.
Lebih lanjut, M Arsyad memaparkan, kedatangannya itu hanya untuk menyaksikan penyerangan di rumah Nus Kei.
"Saya juga mau masuk ke rumah Nus Kei karena sebelumnya dia pernah masuk ke rumah saya saat John Kei masih di penjara. Saat itu dia membawa pasukan 3 mobil."
"Itu terjadi sekitar 2017 lalu, dia mengancam untuk membunuh saya. Dia mencari keberadaan saya kepada istri, istri bilang sudah keluar rumah," beber M Arsyad.
• China Kian Agresif, Tak Cukup di Laut China Selatan, Tiongkok Berupaya Klaim Kutub Utara untuk ini
M Arsyad mengaku, ketika itu sang istri mendapatkan ancaman dari anak buah Nus Kei dengan menggunakan golok.

"Mereka bilang kalau tak ketemu saya maka satu dari kita harus mati, kata istri saya begitu," imbuh M Arsyad.