18 Tahun TKW Asal Sragen Tak Pulang, Ternyata Disekap Majikan di Arab Saudi, Terbongkar dari Medsos

Seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) diduga disekap oleh majikannya di Arab Saudi. TKW bernama Surani (45) merupakan warga Dukuh Ngembat, Desa Mojorejo,

Pixabay
Ilustrasi kekerasan 

POSBELITUNG.CO -- Seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) bernama Surnai (45) diduga disekap oleh majikannya di Arab Saudi.

Adapun Surani merupakan warga Dukuh Ngembat, Desa Mojorejo, Karangmalang, Sragen, Jawa Tengah (Jateng).

Diketahui, Surani tidak diperbolehkan majikannya untuk pulang ke tanah air.

Dilansir Kompas.com, Surani juga sering disekap dengan cara dikunci di dalam kamar dan tidak dikasih makan.

Kasi Penempatan dan Informasi Tenaga Kerja Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Sragen, Ernawan mengatakan, sudah menindaklanjuti adanya TKW Desa Mojorejo yang mendapat perlakuan tidak baik oleh majikan dengan melaporkan ke Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) di Jakarta.

"Dari awal kita memang mendapat informasi waktu itu hari Jumat (26/6/2020) dari media sosial ( medsos) adanya penyekapan TKW dari Desa Mojorejo di Arab Saudi. Kita tindaklanjuti, kita lapor BP2MI di Jakarta yang menangani ketenagakerjaan luar negeri," kata Ernawan ketika dihubungi Kompas.com, Selasa (30/6/2020).

China Kian Agresif, Tak Cukup di Laut China Selatan, Tiongkok Berupaya Klaim Kutub Utara untuk ini

Menurut Ernawan, laporannya tersebut langsung ditindaklajuti oleh BP2MI ke Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah.

"KJRI Jeddah langsung menindaklanjuti. Paginya membentuk tim langsung ke lapangan klarifikasi itu. Informasi (penyekapan TKWDesa Mojorejo) itu benar dan TKW itu diambil langsung oleh KJRI," ungkap dia.

Sedang majikan yang diduga melakukan tidakan penyekapan terhadap TKW tersebut sudah dilaporkan ke kepolisian setempat oleh KJRI Jeddah.

Saat ini, kata Ernawan, TKW itu masih berada di shelter KJRI Jeddah sambil menunggu haknya diberikan.

Setelah prosesnya selesai, TKW tersebut selanjutkan akan dipulangkan ke Indonesia.

Ernawan mengungkap, awalnya TKW tersebut berangkat ke Arab Saudi melalui Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI).

"Setelah itu pulang. Tahun 2002 dia kembali lagi berangkat ke Arab Saudi secara mandiri sampai sekarang," ungkap Ernawan.

Cerita Arsyad, Anak Buah John Kei yang Tak Jadi Bakar Bensin Plastik ke Mobil Nus Kei, Pikirkan ini

"Dari informasi dari keluarga, 2002 sampai 2016 majikannya baik. Setelah majikannya meninggal itu diambil ke adiknya. Setelah 2016 sampai sekarang sering mendapat perlakukan tidak baik. Disekap di dalam kamar dengan makanan kurang, katanya," sambung dia.

Ernawan mengatakan sudah menyampaikan kepada pemerindah desa setempat dan keluarganya di Desa Mojorejo bahwa TKWtersebut sudah dibawa ke shelter KJRI Jeddah untuk mendapatkan hak-haknya.

Setelah semuanya selesai, TKW tersebut selanjutkan akan dipulangkan ke daerah asal, yakni Desa Mojorejo, Sragen.

"Kemarin (Senin) kami sudah menemui keluarganya untuk menginformasikan bahwa yang bersangkutan sudah aman di KJRI dan sekarang dalam proses untuk mendapatkan hak-haknya," kata Ernawan.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: 18 Tahun Tak Pulang, TKW Asal Sragen Disekap Majikan di Arab Saudi, Terbongkar dari Medsos dan juga telah terbit di TRIBUNAMBON.COM berjudul Disekap Majikan di Arab Saudi, TKW asal Sragen Tak Pulang Selama 18 Tahun

Demo BLT Madina di Sumut Ricuh, 6 Polisi Terluka Dilempari Batu dan Kayu, Mobil Wakapolres Terbakar

Heboh Hewan Kelelawar Bertubuh Hitam Seukuran Manusia Bergelantung di Atas Kabel Rumah Warga

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved