Tak Banyak yang Tahu, Kentang yang Punya Ciri-ciri Begini Ternyata Mengandung Racun, Efeknya Bahaya!

Selain nasi, Kentang juga sering dipilih menjadi makanan untuk mencukupi kebutuhan karbohidrat harian.

Pixabay
Kentang 

POSBELITUNG.CO -- DI Indonesia, kentang juga sering dipilih menjadi makanan untuk mencukupi kebutuhan karbohidrat harian selain nasi.

Adapun kentang bisa diolah menjadi berbagai makanan, seperti Kentang goreng, keripik Kentang, Kentang tumbuk, maupun perkedel.

Namun, tahukah Anda, kentang merupakan salah satu umbi-umbian yang bisa disimpan dalam waktu lama, yaitu bisa bertahan selama tiga sampai lima minggu.

Pernahkah Anda melihat ada Kentang yang pada permukaannya terdapat bintik atau bercak berwarna hijau?

Kentang dengan bercak hijau muncul akibat menyimpan Kentang terlalu lama.

Dugaan Pencurian Data TikTok Ramai di Indonesia, Benarkah Tudingan Amerika?

Biasanya, bagian Kentang yang berwarna hijau ini akan dipotong, kemudian dibuang.

Salah satu penyebab munculnya bercak hijau ini disebabkan karena Kentang disimpan terlalu lama, atau berada di tempat yang suhunya terlalu hangat untuk waktu lama.

Kalau biasanya bagian Kentang yang berwarna hijau dibuang, apakah ini artinya bercak hijau ini tidak aman dikonsumsi?

Yuk simak!

Solanin, Penyebab Bercak Hijau yang Bisa Muncul pada Kentang

Bercak hijau yang dapat muncul pada Kentang disebabkan oleh solanin, racun utama yang dihasilkan oleh Kentang.

Solanin muncul dari paparan cahaya pada Kentang yang menghasilkan klorofil, sehingga mendorong produksi senyawa tertentu.

Sempat Tranding, Begini Keadaan Maudy Ayunda Sebenarnya usai Perang Mulut sama Pacar Lewat Live IG

Cahaya alami misalnya bisa didapatkan Kentang dari ladang tempat mereka ditanam.

Sedangkan cahaya buatan mungkin saja didapatkan dari tempat Kentang dijual atau disimpan.

Produksi senyawa solanin ini sebenarnya tidak membutuhkan cahaya, namun prosesnya akan berlangsung lebih cepat jika Kentang berada di lingkungan yang terang.

Karena Merupakan Racun, Solanin Berbahaya untuk Manusia

Karena senyawa solanin ini merupakan racun, maka solanin dapat berbahaya bagi tubuh manusia.

Akibat dari konsumsi solanin pada Kentang akan menyebabkan muntah, mual, diare, berkeringat, sakit kepala, dan sakit perut.

Bahkan, gejala ini biasanya bisa muncul karena konsumsi solanin dalam jumlah sedikit.

Gejala-gejala ini Menunjukkan Kamu Butuh Liburan, Disimak Yuk

Sedangkan gejala yang lebih parah akan muncul saat seseorang mengonsumsi lebih dari 20 miligram solanin.

Gejala itu bisa berupa kelumpuhan, kejang, hingga masalah pada pernapasan.

Solanin bisa berbahaya bagi tubuh karena senyawa ini akan memengaruhi sistem saraf.

Maka dari itu, solanin dapat mengacaukan kemampuan tubuh untuk mengatur bahan kimia yang terlibat dalam saraf.

Untuk menghindari Kentang memproduksi lebih banyak solanin, maka sebaiknya simpan Kentang di tempat yang gelap.

(*)

Berita ini telah terbit di TRIBUNNEWSBOGOR.COM berjudul Hati-hati, Kentang yang Punya Ciri-ciri Begini Ternyata Mengandung Racun, Efeknya Bahaya !

Pesan Jokowi di Forum Rektor Indonesia 2020 Secara Virtual dengan IPB University: Kita Harus Berubah

Sudjiwo Tedjo Tanggapi Penjelasan Reisa Broto: Makin ke Sini Hidup Manusia Kok Tambah Stres ?

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved