Pedagang Tertipu Orderan Pisang 1 Pikap Seharga Jutaan Rupiah, saat sampai Justru Suruh Lapor Polisi

Sebanyak 150 tandan pisang kepok dan pisang ambon yang dibawanya dari Kecamatan Leksono menggunakan pikap tak bisa diturunkan di lokasi.

IST
Sebagian dagangan pisang dari Hartoyo. 

Setelah tawar menawar, Hartoyo diminta mengirimkan 150 tundun yang terdiri atas pisang kepok dan sebagian pisang ambon.

Hartoyo dijanjikan dibayar Rp 9 juta-Rp 10 juta sebagai harga beli plus biaya ganti bensin.

Ia juga dikirimi foto KTP pemesan dan lokasi pengiriman via Google Maps di Whatsapp.

Si pemesan berjanji akan mentransfer uang jadi lebih dahulu.

Sayang, Hartoyo yang telanjur percaya meminta uang dibayar sekaligus saja.

"Ya namanya orang dagang, padahal biasanya gak pernah kena tipu begini. Saya prinsipnya menjual kepada pelanggan yang serius. Nah dia terus meyakinkan saya dengan menjanjikan transfer uang dulu. Saya bilang, 'Sudah dihitung di sana saja nanti dibayar di lokasi. ' Saya kemudian dikirimi foto KTP," katanya.

Setelah keduanya sepakat, Hartoyo menata pesanan pisangnya pada Kamis (16/7/2020) malam.

Dia berangkat ke lokasi pengiriman pada tengah malam agar bisa sampai pagi hari.

Hartoyo sempat mengirim pesan singkat kepada pemesan perihal keberangkatannya membawa pisang disertai foto barang di pikap.

"Saat itu dibalas, 'Hati-hati.' Baru saya sampai sekitar pukul 05.00 pagi dekat dengan titik lokasi," terangnya.

Hartoyo menelepon dan mengirimi pesan singkat kepada pemesan namun tidak ada jawaban.

Ia pun menanyakan rumah pemesan sesuai KTP kepada warga sekitar.

Setelah sampai di depan rumah yang dicari, seorang laki-laki dewasa justru keluar menegur Hartoyo yang hendak menurunkan pisang dari pikap.

"Saya kaget, ada bapak-bapak disusul perempuan sepertinya istrinya, keluar dan bicara nada tinggi. Minta saya jangan menurunkan pisang itu. Kata dia anaknya tidak pernah pesan sama sekali. Saya diajaknya duduk, saya bingung di situ. Si bapak tidak mau menerima pisangnya dan meminta saya lapor ke Polda Jawa Tengah," jelasnya.

Hartoyo mengaku sudah berusaha meyakinkan pria tersebut dengan menunjukkan pesan WA beserta KTP yang dikirimkan.

Sumber: TribunWow.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved