Jokowi Sebut Ada Kementerian & Lembaga Terjebak Pekerjaan Harian, Tak Tahu yang Harus Dikerjakan

Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menyoroti penyerapan anggaran Covid-19 oleh kementerian dan lembaga yang dinilai masih sangat minim.

Tangkap layar channel YouTube Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku merasakan rasa kekhawatiran di tengah-tengah masyarakat. 

Kalau memang diperlukan. Karena memang suasana ini harus ada, suasana ini tidak, bapak ibu tidak merasakan itu sudah," kata Jokowi lewat video yang diunggah melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden, Minggu (28/6/2020).

Lebih lanjut, Presiden mengajak para menteri ikut merasakan pengorbanan yang sama terkait krisis kesehatan dan ekonomi yang menimpa Indonesia saat di tengah pandemi Covid-19.

Jokowi menilai, hingga saat ini diperlukan kerja-kerja cepat dalam menyelesaikan masalah yang ada.

Terlebih, Organisasi Kerjasama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) menyampaikan, bahwa 1-2 hari lalu growth pertumbuhan ekonomi dunia terkontraksi 6, bisa sampai ke 7,6 persen. 6-7,6 persen minusnya.

Pengamat Ini Desak Polri Segera Periksa Suami Jaksa Pinangki Berpangkat Kombes Terkait Djoko Tjandra

Polisi Klaim Pengeroyokan Terhadap Putra Aji yang Pernah Retas Situs NASA Sebagai Kenakalan Biasa

Lalu, Bank Dunia menyampaikan bisa minus 5 persen.

"Kita harus ngerti ini. Jangan biasa-biasa saja, jangan linear, jangan menganggap ini normal. Bahaya sekali kita. Saya lihat masih banyak kita yang menganggap ini normal," ucap Jokowi

(*/ Taufik Ismail)

Berita ini telah terbit di TRIBUNNEWS.COM berjudul Jokowi: Ada Kementerian dan Lembaga Terjebak pada Pekerjaan Harian, Tak Tahu yang Harus Dikerjakan

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved