5 Fakta Sekretaris Bunuh Bos Roti Asal Taiwan, Pelaku Sakit Hati hingga Sewa Pembunuh Bayaran
Seorang sekretaris pribadi berinisial SS (37) nekat membunuh bosnya sendiri yang merupakan pengusaha roti asal Taiwan, Hsu Ming-Hu
Para pelaku menggunakan berbagai cara untuk mengeksekusi korban.
Salah satunya dengan menyamar sebagai petugas pajak untuk mendatangi rumah korban.
Nana menjelaskan, penyamaran itu dilakukan para pelaku untuk mempermudah masuk ke dalam rumah dan bertemu korban.
"Saat itu tersangka AF menyuruh tersangka FI menanyakan kepada tersangka SS cara masuk ke rumah korban. SS menyebut mengaku sebagai pegawai pajak. Korban takut dengan pegawai pajak punya hutang Rp 9 miliar," ujar Nana.
Setelah mendapatkan cara itu, para pelaku mulai mematangkan rencana aksi pembunuhan dengan mengawasi rumah korban sebelumnya.
Pengawasan itu untuk mengetahui waktu keberadaan pembantu korban di dalam rumah.
"Kebetulan pembantu korban ini kerja datang pagi pulang sore. Saat itulah para tersangka tiba di rumah korban pukul 15.30 WIB dengan membawa map berpura-pura sebagai petugas pajak," ucapnya.
Saat itu pelaku mulai melancarkan aksinya dengan berpura menagih utang pajak sebesar Rp 9 miliar dari hasil usahanya selama berada di Indonesia.
Sementara satu pelaku lainnya berpura-pura menumpang buang air kecil ke toilet rumah korban.
"Setelah sampai kamar mandi tersangka S (DPO) mengatakan ke korban kalau air tak keluar. Kemudian korban menghampiri ke kamar mandi. Saat itulah korban ditusuk hingga tewas," kata Nana.
4. Bersihkan bercak darah
Setelah melakukan aksi penusukan kepada korban, para pelaku menyempatkan diri membersihkan bercak darah yang ada di lantai.
Pembersihan itu dilakukan untuk menghilangkan jejak pembunuhan yang terjadi toilet rumah korban.
"Setelah korban ditusuk, tersangka AF dan R yang masih DPO, menyusul ke toilet. Kemudian tersangka R membersihkan darah yang ada di lantai," kata Nana.
Pelaku lain lalu membawa korban ke dalam mobil Toyota Wish.
