Sekeluarga Jadi Korban Pembunuhan Oleh Teman Akrab Sejak Masih SD, Ambil Mobil Buat Bayar Utang
Mayat tersebut ditemukan di dalam sebuah rumah yang tampak mengenaskan, karena darah ada di mana-mana.
POSBELITUNG.CO - Persoalan utang menjadi motif dibalik kasus pembunuhan sekeluarga di Baki, Sukoharjo, Jawa Tengah.
Pelaku berinisial HT (41) ternyata merupakan teman akrab korban sejak mereka masih SD.
Pelaku pembunuhan satu keluarga di Baki, Sukoharjo berhasil diamankan oleh polisi selang 3 jam jasad keluarga tersebut dilaporkan.
Pelaku tak lain adalah sopir keluarga yang ternyata memiliki motif membunuh untuk menghilangkan jejak.
Diketahui, sang pelaku ketahuan menjual mobil Avanza milik korban, yang bernama Suranto.
Pelaku menjual mobil tersebut untuk membayarkan utang-utangnya.
Namun, ia kemudian tega membunuh keluarga Suranto yang ternyata adalah temannya sendiri.
HT (41) pelaku pembunuhan satu keluarga di Dukuh Slemben RT 01 RW 05, Desa Duwet, Kecamatan Baki, Sukoharjo, ternyata sudah lama berteman dengan Suranto.
HT dan Suranto merupakan teman akrab sejak mereka kecil.
• Sekeluarga Jadi Korban Pembunuhan Oleh Teman Akrab Sejak Masih SD, Ambil Mobil Buat Bayar Utang
• LIVE STREAMING Final Liga Champions, PSG vs Bayern Munchen, Live Streaming SCTV, Akses di Sini
Namun karena terlilit hutang, pelaku nekat membunuh satu keluarga di Dukuh Slemben RT 01 RW 05, Desa Duwet, Kecamatan Baki, Sukoharjo pada Rabu (19/8/2020) dini hari.
Menurut Kapolres Sukoharjo AKBP Bambang Yugo Pamungkas, pelaku dan korban ini merupakan teman dekat.
"Mereka teman sejak kecil, sejak dari SD," katanya saat konferensi pers di Mapolsek Baki, Sabtu (22/8/2020).
Karena hubungan Suranto dengan pelaku ini cukup baik, HT dan Suranto kemudian menjadi mitra kerja.
Menurut Kasatreskrim Polres Sukoharjo AKP Nanung Nugroho, HT bekerja sebagai sopir korban. .
"Dia sering menjalankan ojek online milik korban," ucapnya.
"Jadi mobilnya milik korban, tapi yang menjalankan si pelaku," imbuhnya.
Selain sebagai ojek mobil online, korban juga sering merentalkan mobilnya.
"Kalau ada yang rental, dan butuh sopir, kadang-kadang dia (pelaku) yang pegang (sopir)," terangnya.
"Pelaku ini kerap ke rumah Suranto," tambahnya.
Selain itu, rumah pelaku dan Suranto juga tidak jauh, hanya berjarak sekitar 1 Kilometer.
Saat disinggung apakah pelaku sempat mendatangi TKP ketika korban ditemukan oleh warga, AKP Nanung membantah hal itu.
"Tidak ada," jawabnya singkat.
Pelaku sendiri berhasil diamankan pihak kepolisian pagi tadi sekitar pukul 04.00 WIB di rumahnya.
Saat ini pelaku mendekam di tahanan Mapolres Sukoharjo.
Sebelumnya, ditemukan 4 mayat yang merupakan satu keluarga tewas dalam kondisi mengenaskan di Desa Duwet, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, pada Jumat (21/8/2020) malam.
Menurut Camat Baki Roni Wicaksono, 4 mayat tersebut merupakan satu keluarga.
"Benar ada (penemuan mayat). di wilayah Desa Duwet 1 keluarga," katanya.
"Terdiri dari suami, istri dan 2 anak," imbuhnya.
Mayat tersebut ditemukan di dalam sebuah rumah yang tampak mengenaskan, karena darah ada di mana-mana.
Hal senanda juga diungkapkan Kasatreskrim Polres Sukoharjo AKP Nanung Nugroho.
"Ya benar," tandasnya.
Bahkan saat ditemukan, sekujur tubuh mayat juga bersimbah darah.
Bahkan darah membekas begitu banyak di lantai rumah.
Korban diduga pembunuhan tersebut di antaranya bernama Suranto, eks driver mobil online yang biasanya mangkal di kawasan Gentan.
Warga sekitar Kayun (52) mengatakan, ternyata ada lima orang di dalam rumah yang ditemukan tewas tersebut.
Pasalnya sebelumnya disebut hanya pasangan suami istri dan dua anaknya.
Empat orang keluarga Suranto dan satu orang teman Suranto.
"Informasi lima orang yang ada di dalam," papar dia, Jumat (21/8/2020). (Tribunnewswiki.com/Restu)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sepak Terjang HT, Pelaku Pembunuhan Sadis Satu Keluarga di Sukoharjo, https://www.tribunnews.com/regional/2020/08/23/sepak-terjang-ht-pelaku-pembunuhan-sadis-satu-keluarga-di-sukoharjo?page=all
