Berita Belitung
Dua Petugas Avsec Bandara H.AS Hanandjoeddin Selesai Isolasi dan Belitung Dinyatakan Hijau
Dua pasien yang sudah selesai melakukan isolasi selama 10 hari itu, yaitu pasien berinsial PA, lelaki 24 tahun dan HH, lelaki 23 tahun.
Penulis: Disa Aryandi | Editor: Dedi Qurniawan
POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Dua orang pasien terkonfirmasi covid-19 di Kabupaten Belitung, Rabu (2/9/2020) dinyatakan selesai melakukan isolasi di pusat karantina Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) di Desa Perawas, Tanjungpandan.
Dua pasien yang sudah selesai melakukan isolasi selama 10 hari itu, yaitu pasien berinsial PA, lelaki 24 tahun dan HH, lelaki 23 tahun.
Dua orang ini berprofesi sebagai Aviation Security (AVSEC) yang bertugas menjaga dan menjamin keamanan dan keseIamatan pengguna jasa penerbangan di Bandara HAS Hanandjoeddin Tanjungpandan.
Dua yang orang bertempat tinggal di salah satu rumah kontrakan di Desa Lesung Batang, Tanjungpandan itu, sudah dinyatakan positif terkonfirmasi Covid-19 sejak tanggal 22 Agustus 2020.
Mereka dinyatakan positif setelah melalukan pemeriksaan PCR di Laboratorium Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
"Karena sudah selesai melakukan isolasi selama 10 hari, maka mereka dinyatakan sembuh," ungkap Bupati Belitung Sahani Saleh (Sanem) kepada Posbelitung.co, Rabu (2/9/2020).
Ia mengatakan, dengan sudah selesainya dua orang tersebut melakukan isolasi selama 10 hari, maka untuk pusat karantina SKB di Desa Perawas, terhitung hari ini, sudah tidak ada lagi yang melakukan isolasi mandiri.
"Kita berharap ini hijau selama - lama nya, dan artinya kita berhasil menangani covid-19 ini. Tapi tentunya dengan sudah dalam kondisi hijau, kita jangan terlena, dan tetap menjaga protokol kesehatan," ujarnya.
Selain itu, kata dia, selama penangan covid-19 ini, Pemerintah Pusat memberikan 'dua jempol' kepada Pemerintah Kabupaten Belitung lantaran sudah berhasil mengatasi permasalahan Covid-19.
"Insyaallah dengan penangan yang sudah dilakukan, dan kasus covid-19 atau orang yang terkonfirmasi covid-19 ini sudah tidak ada lagi, bisa-bisa di tambah lagi dana DED kita," pungkasnya. (Posbelitung.co/Disa Aryandi)
