Harganya Bisa Mencapai Rp 2,3 Miliar, Alasan Berikut Ini yang Membuat Saffron Jadi Rempah Termahal
Sementara itu di Indonesia, dapat kita jumpai bahwa harga per satu gram saffron bisa mencapai ratusan ribu rupiah.
2. Kualitas dipengaruhi komponen kimia mahal
Di dalam saffron terkandung beberapa komponen kimia yaitu picrocrocin, crocin dan safranal.
Kualitas saffron dipengaruhi oleh 3 komponen kimia tersebut.
Picrocrocin, crocin dan safranal dikenal mahal karena mampu menimbulkan rasa, warna, dan aroma khas saffron.
3. Proses panen saffron masih manual
Panen saffron dilakukan secara manual dan hati-hati, sebab putik saffron yang segar sangat rapuh dan mudah rusak.
Proses panen saffron dimulai dengan memetik bunga, kemudian memisahkan putik saffron (stigma) dengan bunganya.
Langkah selanjutnya adalah mengeringkan stigma.
Proses pemetikan dilakukan pada pagi dini hari untuk hasil saffron terbaik.
Semua proses tersebut tidak menggunakan bantuan mesin alias dikerjakan secara manual menggunakan tangan.
Sebanyak 450 gram saffron dihasilkan dari 170.000 bunga Crocus sativus.
Bunga yang dipilih pun tidak sembarangan, harus memiliki stigma yang sempurna.
Proses pemetikan untuk 450 gram saffron memerlukan waktu setidaknya 6 jam per hari.
Proses panen secara manual dan membutuhkan waktu lama ini turut memengaruhi mahalnya harga saffron.
4. Permintaan tinggi untuk rempah dan pewarna alami