Berita Belitung Timur
Baguna Belitung Timur Bantu Korban Kebakaran, Bersihkan Puing-Puing Rumah Korban
Badan Penanggulangan Bencana (BAGUNA) DPC PDI Perjuangan Belitung Timur sambangi keluarga korban rumah terbakar milik Sarwan
POSBELITUNG.CO , BELITUNG -- Badan Penanggulangan Bencana (BAGUNA) DPC PDI Perjuangan Belitung Timur sambangi keluarga korban rumah terbakar milik Sarwan di Desa Baru, Kecamatan Manggar Belitung Timur.
Tidak hanya memberikan bantuan sosial, Baguna Beltim juga bantu membersihkan puing-puing bekas rumah yang terbakar.
Sebelumnya diketahui Rumah milik Sarwan ludes dilalap si jago merah berserta perabotan rumah tangga dan pakaian milik kelurganya pada hari Minggu (4/10) lalu.
Ketua Baguna, Kamarudin Muten (Afa) mengatakan sebagai organisasi sayap partai yang banyak bergerak di bidang sosial Baguna Beltim menyambangi kediaman Sarwan bersama Ketua DPC PDI Perjuangan, Fezzi Uktolseja pada hari Kamis, (15/10/2020).
"Berkali-kali kami sampaikan bukan bencana alam saja kami bantu atau santuni. Untuk sosial juga kami bantu, kami mendapat kabar korban jadi kami lansung turun, untuk kebutuhan sehari-hari ya minimal baju, tas untuk anaknya sekolah," ungkap Afa kepada posbelitung.
Tidak hanya itu, Baguna Beltim juga membantu membersihkan puing-puing rumah korban kebakaran.
Afa berpendapat kalau puing-puing bekas kebakaran tidak dibersihkan, takutnya bisa membahayakan terutama anak-anak yang bermain di seputaran tempat itu.
"Sore ini sudah beres, saya turunkan beko loader satu dan truk satu untuk membersihkannya (puing-puing)," ujarnya.
Afa mengatakan Baguna akan terus berbuat, dan rencananya pengurus Baguna masih akan ditambah dengan membentuk kader di tingkat dusun. Semuanya dimaksudkan agar sejauh apapun kejadian yang memerlukan kehadiran Baguna akan cepat ditanggapi.
Rumah Sarwan Ludes Terbakar
Diberitakan sebelumnya Kebakaran rumah kembali melanda kawasan padat penduduk di Desa Baru Manggar Belitung Timur, Minggu (4/10/2020).
Barang-barang di rumah milik Sarwan (43) habis tak bersisa dilalap api.
Sarwan mengatakan saat kebakaran ia tak berada di rumah. Hanya istri dan anaknya saja yang berada di rumah.
"Saat aku sampai mau nyelamatkan surat dan barang berharga sudah tidak bisa. Apinya sudah makan triplek di ruang tamu dan makin membesar," kata Sarwan kepada posbelitung.co, Minggu.
Ia ingin berupaya menyiram pakai air namun tidak bisa karena api sudah merambat. Sarwan bilang saat kejadian istrinya sedang mandi jadi tidak sempat mengamankan barang-barang berharga.
