Jerambah Gantung Roboh
Inilah Fakta Robohnya Jerambah Gantung Rp 25 Miliar, Pengakuan Korban dan Penjelasan Kadis PU
Jerambah Gantung Rp 25 Miliar yang akan menjadi Icon Kota Pangkalpinang roboh sebelum selesai dibangun. Berikut Fakta-faktanya
Jembatan yang dibangun dari APBD 2020 itu dikerjakan PT Karya Mulia Nugraha, untuk menghubungkan Kota Pangkalpinang dengan Kabupaten Bangka terutama di bagian Desa Balunijuk.
SELENGKAPNYA BACA BERITA DI LINK==> Jerambah Gantung Icon Pangkalpinang Rp 25 Miliar Belum Selesai Sudah Roboh
2. Menyerupai Jembatan Buatan 1938
Jerambah Gantung sudah dikenal oleh masyarakat di Kota Pangkalpinang.
Keberadaan Jembatan Gantung yang dikenal oleh masyarakat dengan Jerambah Gantung sudah sangat lama.
Namun seiring waktu, Jerambah Gantung yang awalnya dibuat tahun 1938 sudah roboh dan tak berfungsi lagi.
Pemerintah Kota Pangkalpinang mencoba membangun lagi agar bisa terhubung dengan Kabupaten Bangka.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Pangkalpinang Suparlan Dulaspar, desain Jembatan Gantung tetap menyerupai Jerambah Gantung buatan 1938 silam.
"Memang kalau desain jembatannya kita akan buat mirip-mirip seperti Jerambah Gantung yang lama. Tapi hanya aksesoris seperti tali-tali yang bergantung saja, kalau jembatamnya tetap menggunakan beton," kata Suparlan.
3. Kesalahan Teknis
Jumat (16/10/2020), proyek Jerambah Gantung atau Jembatan Gantung roboh.
Akibat robohnya jembatan ini dua pekerja terluka karena meloncat dari atas jembatan.

Robohnya Jerambah Gantung yang masih dalam proses pengerjaan menurut Kadus PU Kota Pangkalpinang karena adanya kesalahan teknis.
Tetapi ia membantah bila jembatan tersebut roboh seluruhnya.
"Itu cuma balok bukan roboh seutuhnya, kebetulan yang kerja sedang istirahat jam delapan malam tadi, dan itu memang ada kesalahan teknis," ujar Suparlan kepada Posbelitung.co /Bangkapos, Jumat (16/10/2020) malam