Pria Ini Disiksa Keluarga Pacarnya, Digantung Kaki di Atas Kepala di Bawah Gegara Cinta Tak Direstui
Cinta tak direstui keluarga pacarnya, pria ini ditangkap dan dihukum gantung. Kakinya di atas dan kepala dibawah jadi tontonan orang
BACA JUGA:
Kedua laki pria itu menggantung di bale bale sementara kepalanya menyentuh tanah.
Dalam video itu juga menampilkan sekelompok orang tampak duduk mengelilingi pria yang dianiaya itu.
Bahkan, terlihat pula dua anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) berseragam di lokasi itu.
Sebuah akun bernama Tujuh Juli Yuli yang mengaku sebagai ibu kandung korban memposting di grup Facebook Berita Sumba Barat Daya II.
Ia menegaskan anaknya bukan pelaku kriminal yang harus menerima perlakuan keji semacam itu.
"Terimakasih sudah menerima saya bergabung di grup ini. Saya pekerja sebagai ibu rumah tangga di negeri orang saya mohon kepada bapak penegak hukum dan terkhususnya bapak kepala Negara RI mengharapkan keadilan atas hak asasi anak saya yang diperlakukan seperti binatang."
BACA JUGA:
--> Buronan Narapidana Narkoba, Wanita Ini Kabur 7 Tahun Ditangkap saat Berada di Apartemen
"Anak saya bukan pelaku kriminal yang mesti digantung, dianiaya dan dijadikan tontonan umum dan sekali lagi saya mohon kepada semua pihak dan siapapun yang membantu saya dan anak saya yang masih terbaring dirumah sakit hingga saat ini,” tulis Tujuh Juli Yuli dalam postingan itu.
Menurutnya, anaknya dianiaya dengan cara digantung dengan posisi kepala di bawah karena melarikan sang pacar sementara hubungan keduanya tidak disetujui oleh keluarga wanita.
Setelah ditangkap, anaknya kemudian diberi hukuman gantung pada tanggal 20 Oktober 2020 di Desa Rama Dana, Kecamatan Loura, Sumba Barat Daya.
“Masalahnya anak saya ini yang dianiaya digantung seperti binatang dia pacaran dengan si perempuan yang suka sama suka."
"Karena mereka tidak disetujui jadi mereka kabur dari rumah melarikan diri akhirnya mereka ditangkap pihak dari keluarga perempuan akhirnya anak saya disiksa digantung seperti binatang."