Cinta Sehidup Semati, Setelah Istri Meninggal, Suami Menyusul, Mereka Disebut Bagai Kepiting

Setelah sang istri meninggal dunia, 15 jam kemudian suami menyusul istri diantarkan ke tempat peristirahatan terakhir.

Editor: Rusmiadi
Kosmo Online
Seorang istri bernama Wan Zainun Wan Chik (84) meninggal pada pukul 6:48 pagi, sementara suaminya bernama Wan Yahya Wan Husein (87) menghembuskan napas terakhirnya 15 jam kemudian tepatnya pukul 21:40 karena infeksi paru-paru. 

Cinta Sehidup Semati, 15 Jam Setelah Istri Meninggal, Suami Menyusul, Mereka Disebut Bagai Kepiting

POSBELITUNG.CO - Ungkapan cinta sehidup semati layak disematkan kepada pasangan suami istri ini.

Setelah sang istri meninggal dunia, 15 jam kemudian suami menyusul istri diantarkan ke tempat peristirahatan terakhir.

Melansir dari Kosmo Online, Kamis (5/11/2020) sang istri meninggal dunia karena mengidap kanker usus.

Seorang istri bernama Wan Zainun Wan Chik (84) meninggal pada pukul 6:48 pagi.

Sedangkan suaminya bernama Wan Yahya Wan Husein (87) menghembuskan napas terakhirnya 15 jam kemudian tepatnya pukul 21:40 karena infeksi paru-paru.

Wan Zainun meninggal dunia di RS Sultanah Nur Zahirah, Kuala Terengganu.

Sedangkan suaminya meninggal di rumahnya di Taman Dato 'Abdul Rahman, Kuala Berang, Terengganu, Malaysia.

Putri tertua dari pasangan suami istri ini bernama Wan Rahimah (63) mengatakan kesehatan kedua orang tuanya mulai menurun bulan lalu.

Terangnya sang ayah menderita masalah paru-paru pada 15 Oktober, sebelum ibunya dirawat di rumah sakit setelah didiagnosis menderita kanker usus, lima hari kemudian.

"Ayah sangat sedih dan terlihat telah kehilangan separuh hidupnya setelah ibu dirawat di rumah sakit.

Hubungan mereka sangat erat bagai kepiting," sebut anak pasangan suami istri.

Sebelum istrinya meninggal, anak mereka sempat membawa Wan Yahya ke rumah sakit menjenguk sang istri.

"Sebelum ibu meninggal dunia, kami membawa ayah menemui ibu.

Dalam pertemuan terakhir hampir satu jam, ayah saya mengenggam erat tangannya dan memandangi wajah ibu dalam-dalam sambil menangis," terang anak.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved