Bupati Belitung Tinjau RSUD H Marsidi Judono, Alat PCR Bantuan BNPB Datang, Belum Bisa Dioperasikan

BANGKAPOS.COM , BANGKA -- Bupati Belitung H Sahani Saleh (Sanem), Sekretaris Daerah (Sekda) H MZ Hendra Caya, Kepala Kantor BPBD Kabupaten Belitung Hendri, Senin (4/1/2021) melakukan peninjauan ke RSUD H Marsidi Judono Kabupaten Belitung.

Rombongan ini datang ke RSUD, untuk melihat langsung kondisi alat swab PCR. Alat PCR yang masih dipacking itu, bantuan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Bantuan tersebut, tiba di Belitung, Minggu (3/1/2021).

"Ini belum bisa digunakan, karena bukan hanya PCR itu saja, agar bisa dioperasikan, tetapi harus ada alat tambahan lainnya. Jadi mungkin mau tidak mau, kita harus nambah aksesoris itu dan harus dilengkapi," kata Sanem kepada Posbelitung.co, senin (5/1/2021).

Untuk melengkapi alat tersebut, RSUD H Marsidi Judono Belitung akan melengkapi, dan Pemerintah Kabupaten Belitung akan membeli.

"Nah yang membeli pakai APBD nanti. Itu satu alat tambahan paling mahal, Rp 710 juta, nama alatnya isterasi. Itu tidak bisa langsung dibeli, harus sesuai aturan yaitu proses tender, kalau hanya Rp 200 juta cepat," jelas Sanem.

Persoalan seperti ini, lanjut Sanem, bukan hanya alat medis, darurat, tetap harus mengikuti prosedur pengadaan barang dan jasa. 

"Ya diperkirakan sekitar dua bulan barangnya baru bisa ready, dan itu bisa langsung dipergunakan. Kita sebetulnya sudah ada PCR, hanya kapasitasnya kecil, dibawah 50 caterignya, nah kalau ini bisa 1000 caterig," bebernya. ( Posbelitung.co / Disa Aryandi )