IRT Menangis Histeris, Uangnya Rp15 Juta Hancur Dimakan Rayap, Disimpan Di Bawah Kasur Buat Beli Ini
IRT menyimpan uang di bawah kasur. Kaget hingga menangis histeris melihat uangnya hancur dimakan rayap
Ular itu pun meliuk ke arah pojok rumah dan berdiam di tempat tersebut.
Istri Sigit yang bernama Yani sempat mengusir ular dengan gagang sapu.
Namun ular jenis sanca dengan panjang kurang dari satu meter itu enggan pergi.
Sigit pun memutuskan menelpon pihak Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat.
Tim dari Gulkarmat pun tiba dan segera mengevakuasi ular tersebut.
Tidak butuh waktu lama untuk tim Gulkarmat mengevakuasi ular tersebut.
Menurut Sigit, rumahnya di RT 10 RW 7, Kelurahan Kebon Jeruk, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat memang dekat dengan Kali Pesanggrahan dan kebun bambu.
Diduga ular tersebut berasal dari kawasan itu dan ke pemukiman warga saat musim hujan mulai tiba.
"Sekira satu bulan lalu juga ada warga yang menemukan ular di rumahnya di kawasan pemukiman ini. Jadi sampai saat ini sudah ada tiga kali penemuan ular," terangnya.
Diberitakan sebelumnya ular sanca sepanjang 2,5 meter ditemukan berkeliaran di Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Sebanyak empat personil penanggulangan kebakaran dan penyelamatan (Gulkarmat) dikerahkan untuk evakuasi ular tersebut.
Kasie Operasi Gulkarmat Jakarta Barat Eko Sumarno mengatakan bahwa awalnya ia menerima laporan penemuan ular sanca di Jalan Perjuangan, Gang Murtabali RT.10 Rw.07, Kebun Jeruk, Jakarta Barat.
"Kami terima laporan penemuan ular sanca Rabu (6/1/2021) dini hari tepatnya pukul 03:55 WIB," tutur Eko dikonfirmasi Rabu pagi.
Dari temuan tersebut, satu unit mobil rescue yang diisi empat personil Gulkarmat dikerahkan untuk evakuasi ular.
Mereka tiba di lokasi pukul 04.07 WIB. Setelah 18 menit kemudian tepatnya pukul 04.25 WIB seekor ular sanca ditemukan.
