Siklus 7 - 10 Tahun Pasaran Lada Diprediksi Alami Kenaikan
Siklus 7 - 10 Tahun Pasaran Lada, Diprediksi Alami Kenaikan Kembali, Ini Kata Destika Effenly
Penulis: Disa Aryandi |
POSBELITUNG.CO, BELITUNG -- Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Belitung Destika Effenly mengatakan, siklus harga lada diprediksi kembali mengalami kenaikan pada tahun 2021 atau 2022 mendatang.
Siklus itu sering terjadi, dan menjadi analisa nya sejak tahun 1998. Terakhir harga lada meningkat tinggi pada tahun 2015. Setiap 7 tahun hingga 10 tahun, harga lada tetap alami kenaikan drastis.
"Saya juga kurang paham karena apa. Tapi setiap tujuh hingga 10 tahun berselang, pasti mengalami kenaikan. Nah ini siap - siap petani, mulai masuk siklus tujuh tahun," kata Destika Effenly kepada Posbelitung.co, kamis (7/1/2021).
Pada tahun 2006 - 2007, harga lada mulai melambung tinggi, namun beberapa tahun berjalan, pada tahun 2015, kembali mengalami kenaikan.
"Tapi itu hanya analisa saja, tapi coba dilihat dan dianalisa, patokannya dari tahun 1998, pasti antara 7 hingga 10 tahun pasti mengalami kenaikan," ujarnya.
Apabila pada tahun 2022 mendatang, harga lada mengalami kenaikan, tentu kabar baik bagi petani lada, lantaran beberapa tahun belakang harga lada merosot.
"Ya di angka Rp 50.000,- . Pada angka Rp 53.000,- saja sempat beberapa bulan, tidak turun dan tidak mengalami kenaikan. Jadi saya sarankan petani siap-siap kembali menggalakan perkebunan lada secara maksimal," bebernya. (Posbelitung.co/Disa Aryandi)


 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											