Pesawat Sriwijaya Air Jatuh
Tangis Histeris Yaman Zai, Istri dan 3 Anaknya Korban Pesawat SJ 182, Rencana Liburan Berakhir Duka
Rencananya tiga anak dan istrinya hendak berlibur di Pontianak, tetapi menjadi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182
Ia mengatakan sebelumnya memang sudah dapat berita bahwa sepupunya tiba-tiba mau pulang ke Kota Pontianak.
Dikatakannya, saat ini ada keluarga yang sedang menunggu di Bandara Internasional Supadio.
BACA JUGA:
--> Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Hancur Total, Ini Kata Tim Penyelam Kopaska dan Video di Dasar Laut
Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak Kalimantan Barat ( Kalbar ) jatuh ke laut, Sabtu 9 Januari 2021 sekitar 14.40 WIB.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan jumlah manifest pesawat Sriwijaya Air SJ-182 jatuh antara Pulau Laki dan Lancang sebanyak 62. Jumlah itu terdiri dari 50 penumpang dan 6 kru aktif dan 6 ekstra kru.
"Sesuai manifest ada 62 orang. Terdiri dari 50 penumpang ditambah 12 kru," kata Jubir Kemenhub Adita Irawati saat konferensi pers di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Sabtu 9 Januari 2021.
Sebanyak 50 penumpang itu terdiri dari 40 orang dewas, 7 anak-anak dan 3 bayi. Sementara 12 kru itu terdiri dari enam kru aktif dan enam ekstra kru.
"Kami terus melakukan koordinasi bersama Basarnas dan untuk keluarga penumpang mencari informasi sudah disediakan hotline nomor hotline 02180637817. Atau bisa langsung datang ke posko lokasi ini di terminal 2D Bandara Soekarno-Hatta," kata dia.
Pesawat yang jatuh tersebut merupakan pesawat Boeing 737-524 dengan registrasi PK-CLCV.
Pesawat itu hilang kontak 11 nautical mile lepas pantai Jakarta saat menanjak dari ketinggian 11,000 feet menuju 13,000 feet pukul 07.40 UTC atau sekitar pukul 14.40.
Pesawat Hancur Berkeping-Keping
Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di sekitar perairan Kepulauan Seribu berhasil ditemukan.
Tim penyelam dari Kopaska TNI AL telah menemukan potongan pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

Dikutip dari kompas.com, anggota tim penyelam Kopaska TNI AL, Mayor Laut Edi Tirtayasa mengatakan kondisi hancur pesawa tberkeping-keping di tempat penyelaman sekitar Perairan Kepulauan Seribu, Jakarta.
Saat menyelam, Edi melihat serpihan pesawat dengan ukuran kecil.
“Di dalam laut ada serpihan pesawat. Pesawat hancur total,” ujar Edi di tengah kegiatan penyelaman di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta pada Minggu (10/1/2021) pagi.