Pesawat Sriwijaya Air Jatuh

Tangis Histeris Yaman Zai, Istri dan 3 Anaknya Korban Pesawat SJ 182, Rencana Liburan Berakhir Duka

Rencananya tiga anak dan istrinya hendak berlibur di Pontianak, tetapi menjadi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182

Penulis: Hendra | Editor: Hendra
TRIBUNPONTIANAK/FERRYANTO
Seorang pria memandang foto anaknya di handphone yang merupakan penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ-182, Sabtu (9/1/2021) 

Temuan-temuan hasil penyelaman tim penyelam TNI AL akan didata sebagai bagian dari proses identifikasi.

Setelah didata, temuan yang berhasil dikumpulkan akan dibawa langsung ke Jakarta International Container Terminal (JICT) 2 Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.

Adapun tim penyelaman terdiri dari menurunkan 17 personel Denjaka, 14 personel Taifib, 23 personel Kopaska dengan penglengkapan mulai dari Searider, perahu karet, peralatan selam, alat komunikasi bawah air, GPS bawah air dan kamera bawah air.

Perahu-perahu karet milik TNI AL turun sekitar pukul 07.05 WIB.

Seperti diketahui, pesawat Sriwijaya Air SJ 182 hilang kontak di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang pada Sabtu sekitar pukul 14.40 WIB atau 4 menit setelah lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta, Tangerang.

Pesawat mengangkut 62 orang yang terdiri dari 12 kru, 40 penumpang dewasa, tujuh anak-anak, dan tiga bayi.

Pesawat Sriwijaya Air sempat keluar jalur yakni menuju arah barat laut pada pukul 14.40.

Pihak Air Traffic Controller (ATC) kemudian menanyakan pilot mengenai arah terbang pesawat.

Namun, dalam hitungan detik, pesawat dilaporkan hilang kontak.

Sebagian artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul Pria Asal Nias Ini Menangis Histeris, Istri dan 3 Anaknya yang Merupakan Penumpang Sriwijaya SJ 182,  dan di posbelitung.co dengan judul Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Hancur Total, Ini Kata Tim Penyelam Kopaska dan Video di Dasar Laut

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved