Sejoli Panik Digrebek Warga, Sembunyi di Balik Selimut, Kepergok Mesum Digelandang ke Kantor Polisi

POSBELITUNG.CO - Sebuah kamar kos digrebek warga dan aparat kepolisian dari Satsabhara Polresta Tasikmalaya.

Kontan saja, pasangan bukan suami istri yang kepergok asik mesum berduaan ini panik.

Takut diketahui warga, sejoli ini akhirnya bersembunyi di balik selimut. 

Penggrebekan dilakukan di sebutah kamar kos yang berada di Jalan KHZ Mustofa, Kota Tasikmalaya.

Sebagaimana dilansir oleh tribunjabar.id:  Suami Kepergok Beduaan dengan Perempuan Lain, Digrebek, Polisi Juga Temukan Hal Lain di Kos-kosan

Penggerebekan terhadap pasangan bukan suami-istri itu dilakukan jajaran Satsabhara Polresta Tasikmalaya, setelah mendapat pengaduan warga.

Polisi yang datang ke lokasi mengetuk pintu kamar kos, namun tak ada jawaban.

Warga bersikukuh di kamar itu ada sepasang bukan muhrim.

BACA JUGA:

--> Suami Jual Istri Rp1,5 Juta Layan Kencan Bertiga, Ditawarkan Via Twitter, Hasilnya Buat Bayar Hutang

Penasaran, petugas mengintip dari openlight jendela.

Dan benar saja ada sepasang orang muda tengah bersembunyi di balik selimut.

Petugas kemudian secara tegas meminta pintu dibuka.

Setelah pintu terbuka, petugas memeriksa KTP keduanya dan ternyata alamatnya berbeda.

Diketahui bukan pasangan suami istri, dikeduanya lantas digelandang ke Mapolresta untuk dibina.

Masih di tempat sama, petugas memergoki sejumlah pasangan muda-mudi diduga habis menegak miras, karena di dekat mereka terdapat botol miras.

Mereka pun digelandang di Mapolresta untuk didata dan mendapatkan pembinaan.

Ketua RT setempat, Zaki, mengatakan, warga kerap dibuat resah dengan kegiatan maksiat di tempat kosan tersebut.

"Kalau ditegur mereka suka balik marah dan membandel. Mudah-mudahan penggerebekan oleh polisi ada efek jera," katanya. (TribunJabar.id, Firman Suryaman)

Kejadian Lain

Istri Kepergok Intim dengan Pria Paruh Baya di Hotel

Seorang mama muda digerebek suaminya saat sedang begituan dengan pria paruh baya di kamar hotel, di Aceh Barat.

Penggerebekan kasus perselingkuhan oleh oleh suami bersama petugas Satpol PP ini menghebohkan warga setempat.

BACA JUGA:

--> Sejoli Kompak Tunggu Hujan, Intai Warga Nyenyak Tidur, Congkel Jendela Mencuri Buat Biaya Nikah

Mama muda dan pria paruh baya itu tak berkutik, ketika seorang pria suami dari wanita tersebut tiba-tiba merangsek masuk ke kamar mereka. 

Mereka pun akhirnya digiring ke markas Polisi Wilayatul Hisbah (WH), Aceh Barat serta terancam hukuman cambuk di depan umum.

Pengerebekan kasus perselingkuhan di Aceh ini tepergok berawal setelah sang suami berinisial MN (35) membuntuti istrinya MU (33), warga Desa Lango, Kecamatan Pante Ceureumen.

MU diketahui bersama pria selingkuhan berinisial SF (50), warga Desa Seuneubok, Kecamatan Johan Pahlawan, Meulaboh.

Hotel tempat mereka kencan berada di kawasan Kuta Padang, Meulaboh.

Sontak kejadian penggerebekan perselingkuhan pasangan yang sudah berkeluarga itu membuat heboh Aceh Barat, Sabtu (16/1/2021) sekira pukul 00.30 WIB.

Saat digerebek, pasangan tersebut ditemukan sedang berduaan dalam kamar penginapan.

Dimana pasangan selingkuh itu sama-sama sudah memiliki istri dan suami.

MN selama ini curiga atas laporan tetangga dan tingkahnya dalam rumah tangga.

Pada Sabtu dini hari, MN berhasil membuntutinya dan melacak keberadaan istrinya malam itu.

Setelah mengetahui hal itu, ia langsung melaporkannya ke WH dan warga.

Sehingga, secara bersama-sama pasangan selingkuh tersebut berhasil ditangkap.

"Saat ditangkap, pasangan selingkuh itu sedang berduaan di dalam kamar, saat ini keduanya masih kita amankan di Kantor Satpol PP dan WH Aceh Barat,” kata Aharis Mabrur.

Hal itu disampaikan Kabid Wilayat ul Hisbah, pada Kantor Satpol PP dan WH Aceh Baratdi Meulaboh.

Pasangan selingkuh yang ditangka p tersebut menurutnya sudah memenuhi unsur untuk dicambuk di depan umum, karena melanggar Pasal 23 Qanun Jinayat Aceh Tahun 2014.

Disebutkan, pasangan tersebut saat ini masih dalam pemeriksaan penyidik di Kantor Satpol PP dan WH dan setelah itu nantinya akan diserahkan ke penyidik Polres Aceh Barat untuk ditindak lanjuti.

Kejadian Lain

Kadus Selingkuhi Istri Warga

Kasus perselingkuhan juga menjerat seorang kepala dusun dengan wanita yang ditinggal suaminya merantau ke Kalimantan terjadi di Kabupaten Tuban, Jawa Timur. 

Kisah percintaan Kasun SIA (33) di Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban dengan wanita bersuami K (36) bak sinetron.

SIA dan K memanfaatkan momen karena suaminya pamit balik kerja di Kalimantan, setelah pulang beberapa hari.

Di kala kepulangannya itu, SN mendengar cerita baik dari keluarga hingga teman-temannya. Jika istrinya, K tengah menjalin hubungan terlarang dengan Kasun SIA.

Rupanya informasi itu tak ditelan mentah-mentah. Namun perlu pembuktian.

Pasalnya, saat SM pulang tidak muncul keanehan dalam hidup K.

Ternyata di balik itu, SIA dan istrinya sudah menjalin hubungan selama dua tahun.

Informasi yang dihimpun dari warga sekitar, SM pulang ke rumahnya dan mendapat kabar dari keluarga jika istrinya menjalin hubungan dengan pria lain. 

Tak mau percaya begitu saja, ia ingin membuktikan kebenaran kabar tersebut hingga akhirnya pura-pura pamit kembali kerja ke Kalimantan untuk bekerja.

Namun siapa sangka jika SM bersembunyi di suatu tempat yang lokasinya tak jauh dari rumah sambil menunggu informasi.

Ketika waktu ditunggu rupanya telah tiba, Selasa (5/1/2021) sekitar pukul 23.30 WIB.

SM yang mendapat informasi ada lelaki masuk ke rumahnya, ia langsung bereaksi.

Pria itu mendobrak pintu rumahnya dan ternyata Kasun ada di dalam bersama istrinya.

Sewaktu penggerebekan berlangsung, Pak Kasun empat berusaha kabur, tapi berhasil diamankan warga. 

"SM pura-pura balik ke Kalimantan untuk membuktikan kabar istrinya selingkuh atau tidak, ternyata benar saat digerebek ada pria lain di rumahnya," kata warga setempat menceritakan kejadian, Jumat (8/1/2021). 

Setelah itu Kasun SIA diarak ke luar menuju ke balai desa. Karena tidak ada kepala desa, kedua pasangan itu dibawa ke Polsek Montong.

"Keduanya diduga sudah menjalin hubungan sekitar 2 tahunan," kata warga.

Perihal istrinya bermain serong, SM sama sekali tak menaruh curiga meski sudah bekerja di Kalimantan cukup lama.

Pasalnya, saat pulang tidak ada hal yang aneh hingga sekitar seminggu kemudian ia balik kerja kembali ke Kalimantan. 

"Kabar beredar sudah dua tahun lebih hubungan kadus dengan K, suami tidak menaruh curiga karena saat pulang tidak ada hal yang aneh," bebernya.

Ditambahkannya, selain Kasun SIA dan selingkuhannya yang sudah punya pasangan sah, ternyata masing-masing juga memiliki satu anak. 

Pak Kasun punya anak masih duduk di bangku SD sedangkan selingkuhannya punya anak sudah dewasa. 

"Keduanya sudah punya pasangan sah dan juga anak, kabarnya SM suami dari K masih di rumah sekarang belum kembali ke Kalimantan," ucap sumber tersebut. 

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Tuban, AKP Yoan Septi Hendri menyatakan, kasusnya telah ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Satreskrim Polres Tuban. 

"Ada laporan kasus kita tangani, diduga melakukan tindakan perzinahan. Keduanya kita kenakan wajib lapor," jelasya.

Sebelumnya, tengah malam sekitar pukul 23.30 WIB, tiba-tiba pintu rumah K (36) di Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban didobrak suaminya yang nekat pulang kerja dari Kalimantan secara diam-diam.

Kenekatan SM (40) itu dilakukan setelah mendengar kabar, jika istrinya memiliki Pria Idaman Lain (PIL).

Tak tanggung-tanggung yang memacari istrinya adalah SIA (33), seorang Kepala Dusun (Kasun) di kawasan Kecamatan Montong.

SIA sebenarnya sudah memilki anak dan istri. Begitu pula K juga sudah memiliki anak dan suami.

Karena kerap ketemu, SIA memanfaatkan kesepian K yang ditinggal kerja ke Kalimantan.

Rupanya jalinan asmara yang dilakukan SIA dan K ini terendus SM. Karena keduanya cukup akrab sehingga sanak keluarga dan temannya curiga.

Dari informasi itu, SM ingin membuktikan kesetiaan istrinya yang ditinggal mengais rezeki di Kalmantan.

Ia akhirnya nekat pulang dan perselingkuhan yang dilakukan di depan matanya sendiri.

Kasun SIA tertangkap basah berada di rumah K (36) salah satu perempuan yang masih warganya, saat malam hari.

Padahal keduanya sudah memiliki pasangan hidup resmi, bahkan K sudah memiliki seorang anak yang tinggal serumah.

"Ia keduanya digerebek warga setempat, kasusnya kita tangani. Pelaku Kepala Dusun," kata Kasat Reskrim Polres Tuban, AKP Yoan Septi Hendri dikonfirmasi, Jumat (8/1/2021).

Perwira pertama itu menjelaskan, kejadian penggerebekan terhadap keduanya itu terjadi Selasa (5/1/2021), pukul 23.30 WIB.

Aksi penggrebekan itu terjadi lantaran SM (40) suami dari K ini mendapat informasi jika istrinya memiliki pria idaman lain (PIL).

Lalu, ia yang semula bekerja di Kalimantan pulang secara diam-diam untuk membuktikan kabar tersebut.

Ternyata saat tiba di rumah ia mendapati istrinya bersama pria lain.

Kemudian ia meminta bantuan warga dan Linmas untuk menggerebek, pintu rumah akhirnya ditendang.

Kedua pasangan tersebut selanjutnya dibawa ke balai desa setempat, namun karena tidak ketemu Kepala Desa akhirnya dilanjutkan ke Polsek.(Serambinews.com) dan (Surya.co.id)