Wanita Muda Dibunuh di Hotel, Pria Ini Ketakutan Tiap Malam Tak Tidur, Arwahnya Datang Menghantui
Usai membunuh pelaku kabur selama 12 hari sebelum tertangkap. Tiap malam tak bisa tidur, ketakutan dihantui wanita yang dibunuhnya
POSBELITUNG.CO, PALEMBANG, - Pelaku pembunuhan wanita berinisial YL (25) di kamar hotel di Palembang, Sumatera Selatan akhirnya ditangkap polisi.
Usai membunuh, pelaku berinisial AS (25) melarikan diri.
Ia buron selama 12 hari dan selalu berpindah-pindah tempat tinggal.
AS mengakui selama 12 hari melarikan diri, ia tidak bisa tidur.
Setiap malam ketakutan, tak tahan dihantui korban YL.
AS mengatakan, wajah YL selalu menghantuinya setiap hari.
Selama itu, ia merasa ketakutan dan sempat hendak menyerahkan diri ke pihak kepolisian.
"Tapi saya takut masuk penjara. Saya sempat mau menyerahkan diri, tiap malam tidak tahan dihantui," kata AS saat dihadirkan polisi di Polrestabes Palembang, Senin (18/1/2021).
AS mengatakan bahwa dia baru mengenal korban.
BACA JUGA:
--> Janda Muda Teriak di Kamar, Ditemukan Tewas Tanpa Busana, Tragis Bersimbah Darah Tubuh Penuh Luka
--> Wanita Ditemukan Tangan dan Mulut Terikat, Di Celana Dalam Ada Cairan Ini, Dirudapaksa Hingga Tewas
Menurut AS, perkenalan itu hanya berlangsung di aplikasi MiChat.

Dia dan korban YL sepakat untuk berkencan dan melakukan negosiasi untuk tarif satu kali kencan.
"Awalnya dia minta Rp 700.000 tapi saya tawar Rp 400.000 untuk tiga jam. Lalu dia mau, akhirnya sepakat ketemuan di hotel," ujar AS.
Namun, saat baru satu kali kencan, korban YL menolak melayani AS untuk kedua kalinya.
Hal itu membuat AS marah hingga nekat mencekik korban.
"Saya cekik dan bekap bantal, habis itu langsung kabur," kata AS.
Melawan saat Ditangkap
Kapolrestabes Palembang Kombes Irvan Prawira Satyaputra mengatakan, saat menjadi buronan, AS selalu berpindah-pindah lokasi untuk menghindari kejaran petugas.
BACA JUGA:
--> Uni Eropa Ngotot Mau Merebut Bijih Nikel, Indonesia Tak Peduli Siap Hadapi Gugatan
Keberadaan AS akhirnya terdeteksi di sebuah rumah kontrakan di Kecamatan Kemuning, Palembang.
"Namun pelaku sempat melawan sehingga kita lumpuhkan," kata Irvan.
Irvan menjelaskan, motif pembunuhan itu dilakukan karena pelaku kesal terhadap korban mengenai kesepakatan kencan.
"Semestinya tiga jam, tapi korban mengakhiri sebelum waktunya. Itu yang membuat pelaku marah," ujar Irvan.
Pelaku dikenakan Pasal 338 KUHP dan Pasal 365 KUHP tentang pembunuhan dan pencurian dengan kekerasan.
Korban Dibekap
Y (25 tahun), korban tewas di hotel karena kehabisan oksigen.
Hal ini diungkapkan Dokter Forensik RS Polri M Hasan Palembang, dr Indra Nasution saat usai melakukan visum terhadap jenazah korban, Rabu (6/1/2021).
"Luka yang menyebabkan korban, karena bekapan. Sehingga kehabisan oksigen, hingga meninggal. Tetapi, korban ini tidak langsung meninggal," kata dr Indra.
BACA JUGA:
--> Sejoli Panik Digrebek Warga, Sembunyi di Balik Selimut, Kepergok Mesum Digelandang ke Kantor Polisi
Selain itu, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, di tubuh korban terdapat sejumlah luka.
Luka yang ada di tubuh korban, karena benturan benda tumpul.
Luka yang ada di tubuh korban terdapat di muka, tangan, kaki dan leher.
Keterangan Pegawai Hotel
Chief Engineering Hotel tersebut, Bambang (45) menginformasikan, Y korban tewas di Hotel sudah seminggu menginap bersama 2 pria, Rabu (6/1/2021).
Yuliana ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan dengan luka dibagian wajah dan leher.
Bambang (45) mengatakan, tewasnya Y baru diketahui setelah salah seorang pria yang turut menginap bersama korban, meminta bantuan kepada petugas hotel sekitar pukul 22.44 WIB.
"Saya kurang tahu pasti dia (rekan korban) minta tolong seperti apa. Tapi informasi yang saya terima, rekannya itu sudah seperti gelagapan (gugup). Intinya dia minta tolong terkait keadaan temannya (korban)," ujar Bambang, Rabu (6/1/2021) pagi.
Mendapat laporan tersebut, pihak hotel langsung bergerak cepat dengan menghubungi aparat kepolisian.
BACA JUGA:
--> Aksi Polisi Dikejar Pembacok dengan Parang, Ditebas Reflek Menghindar, Berjibaku Berakhir di Sungai
Selama menunggu aparat tiba, tidak ada petugas hotel yang berani mendekat ke kamar tempat jenazah korban berada.
Namun petugas hotel sempat bertindak tegas kepada dua rekan korban yang diduga hendak meninggalkan lokasi kejadian.
"Dua temannya sempat mau pergi, tapi saya tahan. Saya bilang nanti dulu, tunggu polisi datang ," ujarnya.
Mereka bertiga menginap dalam satu kamar.
"Mereka Extend disini, jadi pindah-pindah kamar sebanyak tiga kali selama satu minggu menginap disini. Selama menginap, mereka tidak ada gelagat mencurigakan. Korban juga dalam keadaan sehat," ujarnya.
Pihak hotel yang mengetahui hal tersebut, langsung mengubungi pihak kepolisian.
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Terungkap Motif Pembunuhan Yuliana di Hotel Rio Palembang, Agus Ditangkap di Tempat Persembunyian dan Kompas.com dengan judul "Pembunuh Wanita Teman Kencan di Hotel Merasa Selalu Dihantui Korban",