Virus Corona di Bangka Belitung
Transmisi Lokal Meluas, Dandim Belitung 0414/Belitung Minta Masyarakat Taat Protokol Kesehatan
Selama Januari 2021, kasus covid-19 di Belitung Timur melesat sampai 151 kasus
Penulis: Bryan Bimantoro |
lihat foto
POSBELITUNG.CO, BELITUNG TIMUR - Selama Januari 2021, kasus covid-19 di Belitung Timur melesat sampai 151 kasus. Lebih dari 90 persen merupakan kasus transmisi lokal. Hal ini menjadikan Beltim yang semula zona kuning, berubah menjadi zona orange.
Dandim 0414/Belitung Letkol Inf Mustofa Akbar mengatakan prihatin atas kondisi di Belitung Timur. Ia meminta masyarakat Beltim agar tidak kendor melaksanakan protokol kesehatan.
"Melonjaknya kasus covid-19 satu di antaranya disebabkan kurangnya kesadaran masyarakat menaati protokol kesehatan," ujar Dandim kepada posbelitung.co, Senin (1/2/2021).
Ia menilai masyarakat sudah mulai terbiasa dengan covid-19, maka dari itu pengawasan dan kontrol diri menjadi kurang waspada. Padahal menurutnya sikap seperti ini sangat merugikan.
Selain merugikan bagi diri sendiri, juga merugikan orang lain apalagi bagi keluarga sendiri.
Ia mengatakan saat ini sudah mulai proses vaksinasi. Namun, ia meminta pada masyarakat jangan membuat vaksin ini sebagai obat kebal atas corona.
"Sudah divaksin bukan berarti kebal dengan covid-19. Vaksin hanya sebagai pencegah implikasi covid-19 yang berat. Jadi walaupun sidah divaksin tetap taati protokol kesehatan," ujarnya.
Dandim 0414/Belitung Letkol Inf Mustofa Akbar mengatakan prihatin atas kondisi di Belitung Timur. Ia meminta masyarakat Beltim agar tidak kendor melaksanakan protokol kesehatan.
"Melonjaknya kasus covid-19 satu di antaranya disebabkan kurangnya kesadaran masyarakat menaati protokol kesehatan," ujar Dandim kepada posbelitung.co, Senin (1/2/2021).
Ia menilai masyarakat sudah mulai terbiasa dengan covid-19, maka dari itu pengawasan dan kontrol diri menjadi kurang waspada. Padahal menurutnya sikap seperti ini sangat merugikan.
Selain merugikan bagi diri sendiri, juga merugikan orang lain apalagi bagi keluarga sendiri.
Ia mengatakan saat ini sudah mulai proses vaksinasi. Namun, ia meminta pada masyarakat jangan membuat vaksin ini sebagai obat kebal atas corona.
"Sudah divaksin bukan berarti kebal dengan covid-19. Vaksin hanya sebagai pencegah implikasi covid-19 yang berat. Jadi walaupun sidah divaksin tetap taati protokol kesehatan," ujarnya.
(Posbelitung.co/
