Sempat Bahas Perselingkuhan, Terungkap Percakapan Weni Tania dan Dani
Weni Tania sempat berbicara dengan Dani, kekasih yang juga pelaku pembunuhan, membahas hubungan keduanya.
Ketika tiba di lokasi, korban tak mengajak berbicara pelaku karena sibuk bermain ponsel.
Pelaku pun emosi dan langsung mencekik korban.
"Di atas (sungai), dicekik, dibantingkan," ujar pelaku.
Tak berhenti sampai di situ, pelaku menusuk menggunakan bambu saat tahu korban sudah tak bernyawa.
Setelahnya pelaku langsung melarikan diri.
Mengutip Tribun Jabar, pelaku mengaku dipengaruhi rasa cemburu hingga akhirnya tega membunuh korban.
Kapolres Garut, AKBP Adi Benny Cahyono, menuturkan pelaku cemburu karena korban berkirim pesan dengan lelaki lain lewat media sosial.
"Motif pelaku ini adalah cemburu karena korban melakukan chatting dengan laki-laki lain melalui media sosial," terang AKBP Adi saat jumpa pers di Mapolres Garut, Senin.
Diketahui, pelaku berhasil dibekuk anggota kepolisian di wilayah Tarogong Kidul pada Minggu (7/2/2021).
Ia ditangkap sekitar pukul 14.30 WIB sore.
"Ya benar, diamankan sekitar pukul 14.30 WIB di kawasan Tarogong Kidul," kata AKBP Adi, Minggu, dilansir Tribun Jabar.
Akibat perbuatannya, pelaku diancam Pasal 338 KUHP atau Pasal 365 KUHP dengan hukuman 15 tahun penjara.
Hilang tiga hari
Sebelum Weni Tania ditemukan tewas, ia sempat dicari keluarga karena hilang selama tiga hari.
Mengutip Kompas.com, Weni selama ini diketahui tinggal di rumah peninggalan orang tuanya di Kampung Ciloa, Desa Sindangratu, Kecamatan Wanaraja.