Sempat Bahas Perselingkuhan, Terungkap Percakapan Weni Tania dan Dani
Weni Tania sempat berbicara dengan Dani, kekasih yang juga pelaku pembunuhan, membahas hubungan keduanya.
Kepala Desa Sindangratu, Yuyu Sunia, mengatakan Weni terakhir kali terlihat pada Selasa (2/2/2021) pagi sekitar pukul 09.00 WIB.
Saat itu, keluarga Weni sempat menghubungi korban pada pukul 13.00 WIB siang.
Karena ponsel Weni tak bisa dihubungi, keesokan harinya keluarga melakukan pencarian.
"Setelah jam satu siang, handphone-nya sudah tidak bisa dihubungi, besoknya keluarganya mulai melakukan pencarian," terang Yuyu, Jumat (5/2/2021).
Namun nahas, Weni ditemukan sudah tidak bernyawa di bantaran Sungai Cimalaka.
Jenazah Weni ditemukan oleh warga setempat yang tengah mencari kayu bakar.
Saat ditemukan, kondisi jenazah Weni dalam keadaan tertelungkup, membengkak, dan berbau busuk.
Tak hanya itu, bagian anusnya juga ditusuk bambu sepanjang sekitar 60 cm.
Asal usul bambu

Dalam jumpa pers di Mapolres Garut, Senin (8/2/2021), Dani, kekasih sekaligus pelaku pembunuhan Weni Tania, mengungkapkan dari mana ia mendapatkan bambu.
Seperti diketahui, korban ditemukan tewas dalam kondisi bagian anusnya tertusuk bambu sekitar sepanjang 60 cm.
"Bambunya udah ada di kebun," ungkap pelaku, Senin, dikutip dari Tribun Jabar.
Bambu yang digunakan pelaku untuk menusuk korban diperlihatkan di Mapolres Garut saat jumpa pers sebagai barang bukti.
Baca Juga: Berandalan Kampung Bikin Video Syur Bareng Pacar, Ibu dan Adik Kekasihnya
Baca Juga: PNS Wanita Ini Dulu Digerebek Berduaan dengan Anggota Dewan, Kini Tersandung Kasus Penipuan