Berita Belitung

Sipina Korban Kebakaran di Membalong Dirawat di RSUD, Alami Luka Bakar 45 Persen, Anak Tewas

Direktur RSUD Marsidi Judono Tanjungpandan dr Hendra SpAn mengatakan pasien Sipina (54) korban kebakaran di Dusun Ujung Gersik

Penulis: Dede Suhendar |
Dok/Polsek Membalong
Sipina mendapat perawatan di Puskesmas Membalong sebelum dirujuk ke RSUD Marsidi Judono Tanjungpandan, Rabu (10/3/2021) kemarin. 

Ia menuturkan berdasarkan keterangan Sipina saat itu anaknya sedang menuang bensin dari jeriken ke wadah botol plastik ukuran 1,5 liter di dapur untuk dijual.

Namun belum diketahui pasti sumber api hingga menyambar deretan botol plastik berisikan bensin itu.

Tiba-tiba Sipina mendengar anaknya berteriak minta tolong dan dirinya segera masuk berniat menolong.

"Lalu terjadi ledakan yang membuat korban Sipina ini terpental keluar sedangkan Yulianti ini terjebak dan tidak bisa diselamatkan," ungkapnya.

Karyadi menambahkan keterangan saksi di lapangan menyimpulkan sebelum menuang bensin, Yulianti sempat memasak.

Sementara jarak antara kompor dan posisi bensin sekitar 2,5 meter.

Sehingga diduga korban belum mematikan kompor dengan sempurna yang menjadi penyulut api.

"Kami dibantu Unit Inafis Sat Reskrim Polres Belitung sudah melakukan olah TKP. Untuk kerugian ditaksir sekitar Rp 200 juta," kata Karyadi.

Atas kejadian tersebut, dirinya mengimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati saat menggunakan kompor gas.

Selain itu menjauhkan barang yang mudah terbakar untuk mencegah terjadinya kelalaian yang menyebabkan kebakaran.

"Kami mengimbau kepada warga agar berhati-hati menggunakan kompor gas dan pastikan gas sudah mati setelah memasak dan jauhkan dari bahan-bahan yang mudah terbakar. Sehingga terjadi kelalain bisa terhindar dari kebakaran," pesan Karyadi.

(Posbelitung.co/Dede Suhendar)

Sumber: Pos Belitung
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved