WASIAT Anton Medan Untuk Bong Ming Ming hingga Pesan Pribadi dan Janji Soal Perjuangan Dakwah
Wakil BUpati Bangka Barat Terpilih Bong Ming Ming punya cerita sendiri pada sosok mendiang Anton Medan
Penulis: Edy Yusmanto CC |
Bagi Wakil Bupati Bangka Barat Terpilih ini, alur dakwah Anton Medan patut dipelajari.
"Mungkin banyak orang yang tidak paham alur dakwah yang Beliau jalani tapi saya sangat paham. Mulai dari kontroversi bagaimana Beliau mendukung seorang tokoh kontrovresial kala itu dan sebagainya. Tapi saya paham kenapa Beliau melakukan itu. Tidak lain tidak bukan untuk dakwah. Terutama untuk kalangan masyarakat PITI," terang Bong Ming MIng.
Wasiat Anton Medan
Bong Ming Ming menceritakan Anton Medan memang berangkat dari kisah kelam sejak usia dini.
Perjalanan hidup yang tak mudah dilalui.
"Beliau (Anton Medan) pernah melakukan kajahatan Umar Bin Khatab pernah membunuh anaknya dan menanam anaknya hidup-hidup jauh lebih parah tapi tatkala Beliau hijrah dan mendapatkan hidayah Umar Bin Khatab menjadi pribadi yang sangat mulia. Dan begitulah juga Anton Medan yang saya pahami. Yang selama ini saya tahu, dunia gelap sebelum Dia masuk Islam ya sangat gelap. Umur 13 tahun Dia sudah pernah bunuh orang dan sebagainya. Tetapi alhamdulilah setelah Islam semuanya berubah dan Dia sampaikan alhamdulilah sampai hari ini setelah Saya (Anton Medan) Islam Saya (Anton Medan) tidak pernah bermaksiat. Itu saja pesan Beliau," papar Bong Ming Ming.
Pesan lain yang dingat Bong Ming Ming dari Anton Medan adalah tak ada yang tak mungkin jika Allah berkehendak.
Dan secara pribadi, Bong Ming Ming mengingat betul pesan-pesan itu.
"Seorang dai tidak hanya sekedar bisa baca kitab tapi juga harus bisa buka kitab dan punya pulpen. Artinya tidak sekedar belajar dan mengajar tapi harus jadi pengusaha (entreprenuer) dan jadi seorang pemimpin. Saya melihat Anton Medan itu sebenarnya belajar bacanya saja di lingkungan penjara Tapi Beliau bisa survive (bertahan) dan Beliau dipercaya banyak pengusaha-pengusaha dari luar. Artinya kepercayaan dan kegigihan Beliau sebagai seorang Anton Medan inilah yang patut kita kagumi kita pelajari ke depannya. Bahwa tidak selamanya manusia itu punya sisi gelap, suatu hari manusia bisa berubah tak kala Allah mengizinkan," jelas Bong Ming Ming. (Bangkapos.com/Edy Yusmanto)