Tahun 2020, Ditemukan Sembilan Kasus TBC di Daerah Ini, Satu Pasien Meninggal Dunia  

POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Kasus TBC atau tuberkulosis di Kecamatan Damar pada Tahun 2020 mencapai 9 kasus, bahkan satu di antara pasien meninggal.

Pemateri Penyuluhan Tuberkulosis Paru, Marlina yang juga Penanggung jawab program TB paru di UPT Puskemas Mengkubang menuturkan selama ini kebanyakan masyarakat tidak tahu gejala dan ciri-ciri TBC, umumnya masyarakat hanya tahu batuk-batuk saja.

"Padahal penderita TBC ini kalau sudah lebih dari tiga minggu wajib untuk diperiksa, pemeriksaan itu melalui dahak atau Sputum," ujar Marlina ditemui diselah kegiatan Penyuluhan tuberkulosis paru dalam rangka peringatan Hari Tuberkulosis se Dunia 2021 di Aula Kantor Camat Damar, Selasa (23/3/2021).

Menurutnya kalau penyakit TBC sudah bertambah parah, grjalanya tidak hanya batuk saja, namun disertai penurunan berat badan, sering keringat malam, sesak dan sakit dada.

TBC dikatanyanya ada obatnya namun proses pengobatan memang membutuhkan waktu berbulan-bulan.

"Kebanyakan warga ini kalau disuruh periksa takut, takut minum obat selama enam bulan padahal pasti sembuh dengan catatan harus rutin minum obat. Padahal kalau positif ini pengobatannya minum obat selama enam bulan dan setiap hari harus diminum, kalau sehari tidak diminum harus mengulang dari awal," jelasnya.

Akibat ketidak tahuan akannya penyakit TBC menyebabkan ketika pasien datang pusat kesehatan sudah dalam kondisi parah bahkan ada yang sampai meninggal.

"Bentuk pencegahan TBC misal dirumah, tiap pagi jendala pintu rumah dibuka agar chaya dan udara bisa masuk kemudian bila terjadi batuk lebih dari dua minggu langsung memeriksakan diri ke Puskesmas jangan ditunda-tunda," ujarnya.

Ia berpesan bila ada keluarga atau tetangga terkena TBC agar tetap mengunakan masker guna meminimalisir penularan, karena ketika ada yang positif kemudian batuk atau bersin mengenai orang lain, orang tersebut juga bisa tertular.

Bila ada warga yang terkena TBC maka tetangganya pun akan ditracking setidaknya 10 rumah di sekitar orangbyang postif TBC tersebut. 

Sementara itu, Acara Penyuluhan Puberkulosis Paru ini diikuti perwakilan desa dan Kader TB Tiap Desa, dari lima desa se-kecamatan Damar.

Hingga Bulan Maret 2021 terdata ada 6 kasus TBC baru, di antaranya Desa Mengkubang : 2 orang, Desa Mempaya : 2 orang  Desa Sukamandi : 1 orang, Desa Burongmandi : 1 orang, Desa Aikkelik : 0 orang.

Adapupun inovasi yang dicanangkan oleh Puskesmas Mengkubang yakni Inovasi KATIS (Kader TB Tiap Desa) membuat pelayanan kesehatan khususnya penanganan tuberkulosis semakin proaktif dan dekat dengan masyarakat.

Petugas kesehatan bersama KATIS berperan dalam penjaringan, pengambilan, dan pengiriman sputum serta pengawasan pengobatan pasien tuberkulosis melalui kegiatan kunjungan rumah sasaran TB.

Selanjutnya KATIS melaporkan kegiatan dengan memanfaatkan media aplikasi simpan lokasi pada smartphone berbasis android saat kegiatan kunjungan.