WIKI Belitung

WIKI Belitung - Bandara H. AS Hanandjoeddin Tanjungpandan, Dibangun Jepang Tahun 1940

Bandara H. AS Hanandjoeddin dibangun untuk memudahkan operasional Jepang saat menduduki Belitung. Awalnya bandara ini diberi nama Buluh Tumbang.

Penulis: Bryan Bimantoro |
posbelitung.co
Patung H. AS Hanandjoeddin yang berada di dalam bandara. (Posbelitung.co/BryanBimantoro) 

Ia mengatakan, hal ini karena pada 2018 jumlah penumpang yang ada di bandara ini lebih dari satu juta orang.

"Namun karena adanya isu tiket mahal dan pandemi virus corona yang memengaruhi jumlah penumpang maka rencana itu belum bisa dilaksanakan. Sesuai kajian yang ada hingga tahun 2025 belum bakal dilaksanakan pembangunan lagi," tambah Untung.

Di bandara ini juga sudah tersedia beberapa gerai makanan dan oleh-oleh bagi kamu yang belum sempat membeli buah tangan saat berada di kota. Di sini juga tersedia wrapping counter yang bisa merapikan barang bawaan anda.

Selain itu di masa pandemi virus corona, bandara ini juga memastikan seluruh pegawai dan penumpang agar menerapkan protokol kesehatan.

"Kami berusaha semaksimal mungkin agar melayani penumpang dengan nyaman dan aman di masa pandemi ini," kata Untung.

(Posbelitung.co/BryanBimantoro)

Sumber: Pos Belitung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved