Berita Belitung
Tiga Sektor Ini Dibidik Pemkab Belitung Kembangkan Potensi Perikanan, Tingkatkan Ekspor Ikan
Pemerintah Kabupaten Belitung menyiapkan tiga rencana sektor peningkatan potensi perikanan yakni perikanan tangkap, budidaya, dan industri perikanan.
Penulis: Adelina Nurmalitasari |
POSBELITUNG.CO , BELITUNG -- Pemerintah Kabupaten Belitung menyiapkan tiga rencana sektor peningkatan potensi perikanan yakni perikanan tangkap, budidaya, dan industri perikanan.
Ketiga sektor ini diambil Pemkab Belitung untuk menunjang ekspor hasil perikanan.
"Ada tiga sektor yang akan digarap, yang menjadi prioritas yakni budidaya perikanan ikan kerapu juga pengembangan ke arah industri. Bagaimana juga industri perikanan arahnya untuk kegiatan ekspor," ungkap Bupati Belitung Sahani Saleh, Sabtu (27/3/2021) kepada Posbelitung.co.
Menurutnya, potensi perikanan ini harus direbut, baik dari segi perikanan tangkap, budidaya maupun potensinya.
Apalagi sebelumnya disampaikan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono bahwa pasar dunia disektor kelautan dan perikanan itu totalnya USD 162 miliar.
Saat ini ekspor ikan dari Belitung memang masih terus berlangsung, namun dampak pandemi Covid-19 menyebabkan volume pengirimannya berkurang
"Misalnya budidaya kerapu kita tetap ekspor, ikan tangkap juga. Ini harus ditingkatkan dan dioptimalkan lagi," sebut pria yang akrab disapa Sanem ini.
Kedatangan Menteri Sakti ke Belitung, menurutnya sudah diidam-idamkan, terkait upaya program peningkatan potensi perikanan yang ada.
Sebelumnya, Menteri Sakti juga menyampaikan bahwa Belitung selain menggarap pariwisata juga bisa mengembangkan produktivitas perikanan. Di antaranya menjadi pusat budidaya kerapu, kakap, dan rumput laut.
"Tentunya ini bisa dijadikan pusat budidaya. Jadi ada rencana besar lah. Selama ini kan soal pariwisata meningkat, ketika saya ke sini ternyata sektor perikanan juga berpotensi luar biasa, karena sektor alamnya sangat mendukung," ucapnya.
Sanem mencontohkan, potensi besar di Belitung yakni mengembangkan budidaya lobster, selain pengembangan budidaya ikan kerapu, kakap putih, dan rumput laut.
"Termasuk perikanan tangkap, dan itu semua akan dikembangkan. Perlu diketahui bahwa pasar dunia disektor kelautan dan perikanan itu totalnya 162 miliar dolar, itu adalah adalah harga yang besar. Indonesia, harus harus berperan aktif disini," kata Sanem. (Posbelitung.co/Adelina Nurmalitasari)
