Barita Belitung
Kisah Untung Basuki, Jadi GM Bandara HAS Hanandjoeddin Tanjungpandan Saat Masa Pandemi
Dia adalah Executive General Manager PT Angkasa Pura II Bandara HAS Hanandjoeddin Tanjungpandan Belitung, Untung Basuki.
Penulis: Bryan Bimantoro |
POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Lelaki bertinggi sekitar 176 cm, berperawakan kurus, dan berkulit sawo matang duduk di ruang berukuran 6x4 meter.
Saat ditemui Posbelitung.co beberapa waktu lalu, dia menyambut terbuka dengan wajah yang tertutup masker, dari garis matanya ia terlihat sedang tersenyum.
Di mejanya ada banyak tumpukan berkas dan di belakang kursinya banyak terpajang miniatur pesawat terbang.
Dia adalah Executive General Manager PT Angkasa Pura II Bandara HAS Hanandjoeddin Tanjungpandan Belitung, Untung Basuki.
Dari gerak-gerik dan tutur katanya menandakan Untung orang yang supel dan energik.
Dia merupakan pimpinan bandara Belitung yang berada langsung di bawah pengelolaan PT Angkasa Pura II.
Di bandara ini dia mengawali karir pertamanya dalam mengomandoi bandara, yang mana sebelumnya bekerja di Kantor Pusat.
Lelaki kelahiran 1982 ini bercerita ia memulai karir di dunia penerbangan dari 2004 silam.
Saat itu ia ditugaskan pada unit Airport Sanitation di Kantor Cabang Utama Bandara Soekarno-Hatta Tangerang.
Lalu pada 2013 dia dipercaya mengurusi bagian Electrical and Mechanical Engineering di Kantor Pusat Angkasa Pura II.
Kemudian pada Juli 2020 dipercaya sebagai EGM di satu-satunya bandara di Pulau Belitung ini.
"Diberikan kepercayaan menjadi EGM di masa pandemi memiliki tantangan tersendiri, apalagi ini pertama kalinya menjadi EGM," kata Untung.
"Dunia penerbangan sedang turun, sementara harus memaintain personel dengan kondisi revenue yang rendah."
"Saya harus berpikir bagaimana caranya tetap mempertahankan performance bandara ini supaya tetap stabil," kata Untung.
Lulusan Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) dan Bisnis Administrasi ITB ini awalnya tidak terpikirkan untuk berkarir dalam dunia penerbangan.