Setiap Satu Jam 117 orang di India Tewas karena Covid-19, Pohon Taman Ditebang untuk Kayu Bakar

Tenaga medis di India mengaku putus asa dan sudah tak berdaya. Wabah covid-19 meningkat drastis, oksigen dan obat-obatan kekurangan

Editor: Hendra
(AP PHOTO/ALTAF QADRI)
Suasana proses pihak keluarga mengkremasi jenazah korban covid-19 di India 

POSBELITUNG.CO, NEW DELHI, -- Situasi India yang dilanda serangan Covid-19 semaking mencejam.

Setiap satu jam ada 117 warga yang meninggal dunia karena covid-19.

Karena kekurangan kayu bakar untuk proses kremasi, pejabat di New Delhi menginstruksikan menebang pohon di jalan dan taman untuk kayu bakar.

Kayu bakar digunakan di India untuk mengkremasi jenazah sebagai bagian dari upacara pemakaman.

Tetapi karena semakin banyak orang yang terus meninggal karena Covid-19, lebih banyak kayu dibutuhkan untuk bahan bakar pembakaran, menurut Associated Press.

Jumlah kasus infeksi Covid-19 melonjak di negara Asia Selatan itu, laju pertumbuhannya menjadi yang tercepat di dunia Pada Minggu (25/4/2021) negara itu mencatat lebih dari 350.000 kasus Covid-19 baru.

Baca Berita Terkait:

--> Kasus Covid-19 di India Semakin Mengerikan, Seperti Monster Setiap Menit 4 Orang Meninggal Dunia

Angka tersebut memecahkan rekor dunia untuk kasus Covid-19 harian untuk hari kelima dalam satu hari berturut-turut.

117 korban per jam Newsweek melaporkan pada Senin (26/4/2021), kekurangan oksigen dan melonjaknya tingkat Covid-19 melanda rumah sakit di India, dengan lebih dari 117 orang di negara itu meninggal setiap jam.

Sementara jumlah total infeksi mencapai lebih dari 17,3 juta.

Para dokter yang putus asa meminta tabung oksigen untuk pasien mereka yang sekarat di media sosial.

"Saya merasa tidak berdaya karena pasien saya bertahan hidup dari jam ke jam," kata Dr Gautam Singh kepada Associated Press.

"Saya akan memohon lagi dan berharap seseorang mengirimkan oksigen yang akan membuat pasien saya tetap hidup."

India, yang awalnya dipandang sebagai panutan bagi negara-negara berkembang dalam menahan virus, runtuh di bawah pengaruh wabah terbaru.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved