Berita Viral
Bipang Ambawang Itu Apa? Kuliner Khas Kalimantan yang Viral Setelah Disebut Jokowi Dalam Pidato
Bipang Ambawang menjadi viral setelah Jokowi menyebut Bipang Ambawang dalam pidato yang diunggah dalam video YouTube Kementerian Perdagangan RI 5 Mei
Persisnya ada di dekat rumah retret Costantini, sekitar 50 meter sebelumnya jika datang dari arah Pontianak, di sebelah kiri jalan.
Berikut ini penampakan Bipang Ambawang yang menjadi perbincangan warganet.
Pada akun Instagram Bipang Ambawang banyak diunggah kuliner berbahan babi khas Kalimantan ini.
Bipang Ambawang disajikan bersama berbagai macam sambal dan juga sayuran pelengkapnya.
Selain unggahan Bipang Ambawang siap santap, mereka juga mengunggah proses pemanggangan Bipang Ambawang.
Dikutip dari TribunTimur.com, Bipang Ambawang menjadi trending sejak disebut oleh Presiden sebagai kuliner yang bisa dinikmati saat lebaran, ketika Jokowi pidato soal larangan mudik.
Pernyataan Jokowi
Presiden Jokowi membuat heboh banyak pihak saat sarankan masyarakat yang tak bisa mudik lebaran ke kampung halaman untuk beli makanan khas Nusantara
Satu diantara sekian kuliner khas nusantara yang disebut Jokowi adalah Bipang Ambawang.
"Untuk Bapak/Ibu dan Saudara-saudara yang rindu kuliner khas daerah atau yang biasannya mudik membawa oleh-oleh, tidak perlu ragu untuk memesannya secara online."
"Yang rindu makan gudeg Jogja, bandeng Semarang, siomay Bandung, empek-empek Palembang, Bipang Ambawang dari Kalimantan, dan lain-lainnya tinggal pesan, dan makanan kesukaan akan diantar sampai ke rumah," kata Jokowi dalam video yang diunggah di YouTube Kementerian Perdagangan, Rabu (5/5/2021).
Kenapa Jadi Kontroversi?
Yang membuat ramai soal pernyataan Jokowi tentang kuliner khas nusantara, satu diantaranya Bipang Ambawang, adalah karena disampaikan dalam momen lebaran.
Hal itulah yang menjadi awal hebohnya pernyataan orang nomor satu di Tanah Air ini soal kuliner Bipang Ambawang.
Apa yang diungkapkan oleh Jokowi ini pun jadi kontradiksi dengan perayaan lebaran lantaran bahan dasar pembuatan Bipang Ambawang tersebut.
Konteks perayaan lebaran tahun ini yang menyarankan masyarakat yang merantau untuk tidak mudik memang jadi alasan untuk menekan persebaran Covid-19.
(Tribunnews.com/Yurika)(Tribunnewswiki.com/Archieva Nuzulia Prisyta Devi)(Tribun-Timur.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com