Silaturahmi ASPPI Babel Bersama BP Belitong Geopark Hasilkan Ide Buku Saku Pemandu Wisata

POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Buku saku yang berisi tentang seluruh geosite di Belitong untuk diberikan kepada pemandu wisata akan segera dirancang dan dibuat.

Hal ini mengingat Belitong Geopark sudah masuk ke dalam UNESCO Global Geopark (UGG) sehinga tidak terjadi kesalahan informasi untuk para wisatawan.

Selain informasi geosite, buku saku tersebut nantinya akan dilengkapi dengan kearifan lokal yaitu cerita tentang asal muasal nama tempat, budaya, kuliner dan lain-lain.

"Pemandu wisata akan dimudahkan dengan hadirnya buku saku ini. Nanti tim yang bekerja, menterjemahkan ke bahasa wisata sehingga mudah dipahami oleh wisatawan," ujar Anita,  Sekretaris Badan Pengelola (BP) Belitong Geopark, Selasa (18/9).

Rencana pembuatan buku saku ini adalah hasil dari silaturahmi yang dilakukan  Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) Babel dengan BP Belitong Geopark di Geopark Information Center pada Selasa (18/5/2021) lalu.

Tim pembuat buku saku akan melibatkan  ASPPI Babel dengan BP Belitong Geopark dan Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Belitung.

"Kami sangat senang ASPPI Babel berinisiatif untuk berkolaborasi dengan BP Belitung Geopark. Karena memang ini sangat penting dan juga akan menjadi nilai tambah bagi BP Geopark," kata Anita.

Menurut Anita, Geopark Information Center (GIC) yang menempati bekas rumah dinas wakil bupati Belitung ini adalah pusat informasi yang bisa dikunjungi oleh semua masyarakat.

Materi di GIC ini berisi 80 persen tentang geopark sedangkan sisanya pengetahuan tentang geologi.

Sedangkan Pusat Informasi Geologi (PIG) yang berlokasi di Kelapa Kampit itu berisi 80 persen pengetahuan tentang geologi dan sisanya tentang geopark.

Keduanya berhubungan erat, dan bisa menjadi destinasi bagi wisatawan yang memiliki minat khusus.

Sementara itu, Ketua ASPPI Babel Indah Permata Sari menjelaskan anggota ASPPI terdiri dari bermacam profesi yang semua berkaitan dengan dunia pariwisata.

Sehingga sangat tepat untuk mengumpulkan informasi sebagai bahan penyusunan buku saku tersebut.

"Buku saku untuk pemandu wisata ini sangat bagus gar informasi yang sampai ke wisatawan tentang geosite yang ada di Belitong Geopark itu sama dari satu sumber," kata Indah.

Indah menyatakan ke depannya ASPPI Babel dan BP Geopark akan saling support untuk mendampingi desa wisata yang berada di dalam geosite.

Sebab, geosite akan bertambah enam lagi yang terbaru melengkapi 17 geosite karena dari UNESCO mengharuskan satu daerah Geopark memiliki minimal 20 geosite.

(posbelitung.co /dede s)