Kecelakaan Tambang di Belitung Timur

Pencarian Korban Laka Tambang Hari Kedua Nihil, Skenario Penyelaman Tak Mungkin Dilakukan

Dia mengakui hasil hari kedua masih nihil, karena kendalanya sangat sulit menuju tempat korban berada

posbelitung.co/suharli
Tim SAR Gabungan sedang melakukan observasi dan sterilisasi lokasi Laka Tambang, Senin (28/6/2021). 

POSBELITUNG.CO, BELITUNG TIMUR - Operasi pencarian korban laka tambang oleh Tim SAR Gabungan yang terjadi di IUP PT Menara Cipta Mulia (MCM) hari kedua di Desa Mayang, Kecamatan Kelapa Kampit Beljtung Timur dihentikan pada pukul 17.00 WIB.

Danpos Basarnas Belitung Rahmatullah Hasyim menuturkan pada pukul 10.00 WIB dengan menurunkan satu anggota ke dalam lubang untuk mengetahui kondisi di bawah lubang. Dia mengaku sudah berkordinasi dengan pihak instansi terkait lainnya.

"Sampai sore ini kami masih mengusahakan menyedot air dengan mesin besar ps100, kalau sudah berkurang  kami akan melakukan assesment lagi rencananya besok pagi pukul 07.00 WIB," ujar Rahmat kepada posbelitung.co, Senin (28/6/2021).

Dia mengakui hasil hari kedua masih nihil, karena kendalanya sangat sulit menuju tempat korban berada. Beberapa skenario evakuasi juga sudah dipikirkan sejak Senin (27/6) malam lalu, namun tidak bisa dilaksanakan.

Skenario dengan penyelaman tidak dimungkinkan, dan dipastikannya tidak bisa dilakukan, mengingat risiko yang sangat tinggi dan keberhasilannya sangat kecil.

"Lorong yang sangat sempit berukuran 80x60 centimeter, serta banyak gangguan seperti debit air," ujarnya.

Proses pencarian korban akan dilanjutkan Selasa (29/6) pagi, jika memungkinkan kondisi air sudah kering mereka akan mencoba assesment kembali. (posbelitung.co/suharli)

Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved