Berita Belitung Timur

Operasi Pencarian Korban Laka Tambang di Kelapa Kampit Dihentikan, Humas PT MCM Bilang Begini  

Operasi SAR pencarian korban laka tambang di kedalaman 28 meter di lokasi izin usaha pertambangan (IUP) PT MCM di Desa Mayang, Kelapa Kampit, Belitung

Penulis: Bryan Bimantoro |
posbelitung.co
Personel Basarnas Belitung Dimas Handika (25) di latar lokasi kecelakaan tambang di Desa Mayang, Kelapa Kampit, Senin (28/6/2021). (Posbelitung.co/Dok) 

POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Operasi SAR pencarian korban laka tambang di kedalaman 28 meter di lokasi izin usaha pertambangan (IUP) PT MCM di Desa Mayang, Kelapa Kampit, Belitung Timur (Beltim) resmi dihentikan di hari keempat.

Karena itu Humas PT MCM, Tommy Prasetya mengatakan akan menutup lubang tambang tersebut dan selanjutnya akan mengadakan salat gaib untuk kedua korban.

"Kami melakukan pertemuan dengan keluarga korban, pihak Basarnas dan lainnya. Dalam pertemuan itu pihak keluarga sudah sepakat dan ikhlas untuk menghentikan pencarian karena medan yang terlalu sulit," kata Tommy kepada Posbelitung.co, Rabu (30/6/2021).

Dari pihak Tim SAR Gabungan sendiri, katanya, sudah menyetujui untuk pencarian dihentikan sebab seluruh opsi yang ada tidak memungkinkan dilakukan.

Saat ditanya apakah ada kompensasi kepada keluarga korban, Tommy mengaku terkait hal itu belum mendapat arahan dari pimpinan.

Diberitakan sebelumnya, Danpos SAR Belitung Rahmatullah Hasyim mengatakan operasi pencarian dihari keempat ini menemui jalan buntu karena air yang memenuhi lubang tidak kunjung kering. Sedangkan medan yang sempit tidak memungkinkan untuk dilakukan penyelaman.

"Pencarian dihentikan pada hari keempat ini. Namun kami masih akan tetap melakukan pemantauan selama tiga hari ke depan sesuai dengan SOP pencarian korban yaitu tujuh hari," ujar Rahmatullah ditemui di lokasi kejadian. (Posbelitung.co/BryanBimantoro)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved