Berita Belitung Timur
Operasi SAR Pencarian Korban Kecelakaan Tambang di Lubang 28 Meter Dihentikan
Operasi SAR pencarian dua penambang timah yang terjebak di kedalaman 28 meter di Desa Mayang, Kelapa Kampit, Belitung Timur dihentikan, Rabu (30/6/202
Penulis: Bryan Bimantoro |
POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Operasi SAR pencarian dua penambang timah yang terjebak di kedalaman 28 meter di Desa Mayang, Kelapa Kampit, Belitung Timur dihentikan, Rabu (30/6/2021) Pukul 17.00 WIB.
Danpos SAR Belitung Rahmatullah Hasyim mengatakan operasi pencarian dihari keempat ini menemui jalan buntu karena air yang memenuhi lubang tidak kunjung kering. Sedangkan medan yang sempit tidak memungkinkan untuk dilakukan penyelaman.
"Operasi pencarian dihentikan pada hari keempat ini. Namun kami masih akan tetap melakukan pemantauan selama tiga hari ke depan sesuai dengan SOP pencarian korban yaitu total tujuh hari," ujar Rahmatullah ditemui di lokasi kejadian.
Dia mengatakan belum bisa memastikan bagaimana kondisi dua korban tersebut tetapi 80% dipastikan meninggal dunia. Rahmatullah bilang hasil dari koordinasi dengan perusahaan lubang tambang itu akan ditutup supaya tidak ada korban jiwa lagi.
Rahmatullah mengatakan Tim SAR Gabungan sudah berusaha maksimal mencari dan memikirkan segala opsi penyelamatan. Namun karena lubang tambang tersebut sangat rawan sehingga berbagai opsi yang ada tidak bisa dilakukan.
"Opsi pertama adalah penyelaman ke lubang tersebut. Namun dari hasil assessment pertama kami situasi di dalam lubang tidak memungkinkan untuk itu. Keselamatan penolong juga harus jadi prioritas," tambahnya.
Opsi kedua adalah memakai alat berat. Namun opsi itu juga tidak bisa mengingat kondisi lapangan yang bebatuan yang akhirnya bisa membuat runtuh lubang tersebut.
"Opsi yang paling memungkinkan hanya penyedotan air di lubang. Namun setelah beberapa hari ini disedot dengan pompa penyedot besar tetap tidak kering," lanjut Rahmatullah.
Saat ini masyarakat sekitar sudah melaksanakan salat gaib di lokasi tersebut untuk menghormati korban. Setelah lubang ditutup petugas memasang dua nisan di lokasi tersebut. (Posbelitung.co/BryanBimantoro)
