Berita Belitung
Kemunculan Buaya di Sungai Jembatan Aik Rayak, Kades Sebut Tempat Buaya Berjemur di Musim Panas
Kemunculan buaya di aliran sungai jembatan Aik Rayak, Tanjungpandan, Belitung, ternyata bukan kali pertama terjadi.
Penulis: Disa Aryandi |
POSBELITUNG.CO,BELITUNG -- Kemunculan buaya di aliran sungai jembatan Aik Rayak, Tanjungpandan, Belitung, ternyata bukan kali pertama terjadi. Kemunculan buaya itu sudah beberapa kali pada gundukan pasir tersebut.
Kepala Desa Aik Rayak Rustam Ludin mengatakan, apabila buaya muncul pada area itu, disebut buaya berjemur.
Kemunculan buaya tersebut biasa terjadi pada musim panas.
"Tapi tidak sering sekali, hanya sesekali saja. Itu pada saat musim panas saja biasa muncul. Ya terkadang di gundukan pasir itu, terkadang didalamnya lagi, di hulu sungai," kata Rustam kepada posbelitung.co, Selasa (06/07/2021).
Ia tidak mengetahui ada berapa ekor buaya yang hidup di area sungai tersebut, lantaran bentuk dari buaya itu sama.
"Ya menurut warga di sekitar, itu tempat buaya berjemur. Tapi kalau sungai itu tidak pernah digunakan lagi semejak kondisinya sudah keruh seperti itu," ungkap Rustam.
Sebagian warga sekitar, kata dia, sudah mengetahui tentang buaya sering muncul di sungai tersebut, tetapi sebagian lagi tidak mengetahui bahwa ada buaya di sungai tersebut.
"Tapi lebih banyak orang tidak tahu. Istilahnya disitu dari dulu memang ada sarang nya atau tempat dia hidup. Dulu kata nya pas di hulu itu ada buaya besar dan sering muncul, tapi waktu itu kondisi air masih bening," ucapnya
Ia mengingatkan kepada masyarakat sekitar, agar tidak beraktivitas di daerah tersebut, untuk menghindari kontak antara buaya versus manusia. Apabila harus terpaksa berada di area itu, untuk meningkatkan kewaspadaan.
"Kami imbau masyarakat jangan ke area itu, karena berbahaya lah istilahnya. Apalagi kondisi air sungai itu sekarang sudah keruh, jadi tergantung kehidupan mereka," kata Rustam.
(Posbelitung.co/Disa Aryandi)
