Virus Corona di Belitung

Gawat, Ruang Isolasi Covid-19 Di RSUD Marsidi Judono Belitung Tersisa Satu Tempat Tidur

Tingkat Bed Occupancy Rate (BOR) RSUD Marsidi Judono Tanjungpandan mencapai 99 persen hanya menyisakan satu tempat tidur.

Penulis: Dede Suhendar |
Dok/RSUD Marsidi Judono Tanjungpandan
Lobi gedung B RSUD Marsidi Judono disiapkan menjadi IGD darurat Covid-19, Minggu (11/07/2021) 

POSBELITUNG.CO, BELLITUNG -- Tingkat Bed Occupancy Rate (BOR) RSUD Marsidi Judono Tanjungpandan mencapai 99 persen hanya menyisakan satu tempat tidur.

Berdasarkan update situasi terkini tempat tidur Covid-19 di RSUD total 79 pasien tersebar di lima ruang isolasi dengan kapasitas 80 tempat tidur hingga pukul 08.00 WIB, Senin (2/8/2021).

Kondisi tersebut dikhawatirkan pasien baru yang datang akan antri di IGD darurat sebelum mendapat ruangan isolasi.

"Kami berharap ada pasien yang sudah layak dipulangkan. Mudah-mudahan masih bisa jadi pasien tidak harus antri lama di IGD Covid-19," ungkap Direktur RSUD Marsidi Judono Tanjungpandan dr Hendra SpAn kepada posbelitung.co.

Ia menjelaskan semenjak awal pihaknya sudah memberikan solusi maksimal seperti membuka ruang isolasi D dan E serta menambah kapasitas 10 tempat tidur dari kapasitas awal 70 ruangan.

Baca juga: Bupati Belitung Tunggu Instruksi Pusat Soal Perpanjangan PPKM Level IV

Update Covid-19 Belitung, Kasus Covid-19 Aktif Hari Ini 1.006 Orang, Total Meninggal Dunia 151 Orang

Namun pada kenyataannya trend kasus penyebaran Covid-19 terus meningkat semenjak beberapa waktu lalu.

Berdasarkan laporan RSUD, semenjak dua hari lalu pasien di ruang isolasi bertahan di angka 77 orang ditambah empat orang pasien baru hari ini.

"Kami RSUD berdasarkan hasil evaluasi kesanggupan sumber daya manusia (SDM) dan sapras terbatas 80 tempat tidur untuk ruangan isolasi," katanya.

Di Belitung Timur Keterisian BOR 39,5 Persen

Tim medis saat menggunakan seragam dan perlengkapan alat pelindung diri (ADP) ketika akan merawat pasien terinfeksi virus corona di RSUD Belitung Timur
Tim medis saat menggunakan seragam dan perlengkapan alat pelindung diri (ADP) ketika akan merawat pasien terinfeksi virus corona di RSUD Belitung Timur (Posbelitung.co/Bryan Bimantoro)

Direktur RSUD Belitung Timur dr Vonny Primasari mengatakan per Senin (2/8/2021) pukul 14.30 WIB keterisian tempat tidur perawatan pasien covid-19 alias Bed Occupancy Ratio (BOR) di rumah sakit sejumlah 17 orang atau 39,5 persen.

Dia mengatakan BOR merupakan satu indikator yang menyebabkan Belitung Timur masuk dalam daerah dengan PPKM level 4 sebab kemarin di RSUD Belitung Timur hanya ada 10 tempat tidur pasien covid-19.

"Saat ini kami sudah menambah dua gedung jadi tempat perawatan pasien covid-19, yaitu isolasi B dengan kapasitas 12 pasien dan isolasi C berkapasitas 19 pasien, jadi total ada 43 bed dan siang ini terisi 17 pasien," kata dr Vonny kepada Posbelitung.co, Senin.

dr Vonny  menyebutkan penambahan bed ini sudah ia laporkan ke Dinas Kesehatan Provinsi Bangka Belitung supaya data yang akan dikirimkan ke pusat bisa diperbarui.

Tertular Covid-19, Satu Warga di Belitung Meninggal Dunia, Pasien Miliki Penyakit Komorbid

Baca juga: Penggunaan Gelang Oranye bagi Masyarakat Isoman dan Gelang Hijau bagi Kontak Erat Mulai Diberlakukan

Dengan perbaruan data ini, memungkinkan Belitung Timur bisa keluar dari daerah PPKM level 4.

Karena itu, dirinya juga melakukan perekrutan terhadap tenaga kesehatan karena dengan bertambahnya gedung isolasi tentu kebutuhan atas nakes juga bertambah.

Halaman
12
Sumber: Pos Belitung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved