Virus Corona
Diperpanjang Terus, Kapan PPKM Berakhir? Jawaban Luhut Sebut Sampai Covid-19 Selesai
Sudah 5 kali PPKM diberlakukan untuk wilayah Jawa-Bali, kasus covid-19 mulai menurun. Luhut akui sering ditanya PPKM diperpanjang lagi atau tidak
Dengan keputusan PPKM diperpanjang hingga 23 Agustus, berarti PPKM di Jawa-Bali telah diterapkan lebih dari satu bulan sejak Sabtu (3/7/2021).
Sebelumnya, PPKM Darurat telah diberlakukan sejak Sabtu (3/7/2021).
Awalnya PPKM Darurat direncanakan selesai pada 20 Juli 2021, tetapi diperpanjang hingga 25 Juli 2021.
PPKM kemudian diubah menjadi PPKM Level 4, 3, dan 2, serta diperpanjang lagi sampai 2 Agustus 2021 dan kembali diperpanjang sampai 9 Agustus 2021.
PPKM Level 4, 3, dan 2 pun masih belum selesai pada 9 Agustus 2021 dan diperpanjang lagi sampai 16 Agustus 2021.
Pada Konferensi Pers PPKM, 16 Agustus 2021, pemerintah kembali memutuskan bahwa PPKM Level 4, 3, dan 2 diperpanjang lagi sampai 23 Agustus 2021.
Evaluasi setiap minggu
Pihaknya juga mengatakan, evalasi pemberlakukan PPKM akan dilakukan setiap minggu, sehingga perubahan situasi pandemi dapat direspons secara cepat.
Tak lupa, dia mengingatkan mengenai tiga pilar dalam penanganan pandemi yang perlu terus ditingkatkan yaitu: Peningkatan vaksinasi secara cepat Penerapan 3T (testing, tracing, dan treatmen) Kepatuhan 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan).
Baca juga: Pemerintah Turunkan Harga Tes PCR Jadi Rp 450.000, di RSBT Hasil 6 Jam Keluar Dibanderol Rp 900.000
"Dalam penanganan pandemi Pemerintah mengedepankan keseimbangan antara kesehatan dan ekonomi. Pembukaan mobilitas dan aktivitas dilakukan gradual dan dievaluasi," jelas Luhut.
61 daerah masuk PPKM level 3 dan 2
Selain itu, Luhut juga menyebut, saat ini ada 61 kabupaten atau kota yang masuk ke dalam PPKM Level 3 dan 2.
“Perpanjangan PPKM seminggu ke depan terdapat tambahan kabupaten kota yang masuk ke level 3, sebanyak 8 kabupaten kota, sehingga total kabupaten dan kota yang masuk dalam level 3 dan 2 mencapai 61 kabupaten kota,” ujar Luhut.
Dalam paparannya Luhut juga mengklaim hasil uji coba masuk pusat perbelanjaan menunjukkan implementasi yang cukup baik.
Menurutnya ada 1,015 juta orang yang melakukan check-in ke dalam sistem agar bisa masuk ke dalam pusat perbelanjaan atau Mall.