Virus Corona

Pengumuman PPKM Diperpanjang atau Tidak Ditunggu Masyarakat, Jokowi: Virus Corona Sulit Diduga

PPKM diperpanjang atau tidak? Jubir Satgas Covid-19 sempat menyampaikan bila PPKM merupakan pembatasan yang bersifat dinamis

Editor: Hendra
YouTube Sekretariat Presiden RI
Presiden Joko Widodo saat mengumumkan PPKM Level 4 diperpanjang hingga 9 Agustus 2021, Senin (2/8/2021) 

Sehingga, total angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia saat ini mencapai 126.372 orang.

Namun, pemerintah juga melaporkan ada penambahan 24.276 pasien Covid-19 yang sembuh dalam sehari.

Dengan demikian, total pasien sembuh dari Covid-19 sampai saat ini berjumlah 3.546.324 orang.

Baca juga: Apakah PPKM Diperpanjang atau Tidak? Jokowi Beri Isyarat: Alhamdulillah BOR di Jakarta 29,4 Persen

Di tengah pelaksanaan PPKM level 2-4 dan kasus positif Covid-29 yang masih bertambah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendesak Indonesia untuk mengambil tindakan demi membendung penularan virus corona.

Diberitakan Reuters, 19 Agustus 2021, hal itu dikarenakan data baru yang menunjukkan bahwa mobilitas untuk ritel dan rekreasi telah mencapai tingkat pra-pandemi di beberapa wilayah utama.

Laporan situasi terbaru WHO menyoroti "peningkatan signifikan dalam mobilitas masyarakat dalam ritel dan rekreasi" di Provinsi Banten, Jawa Barat, dan Jawa Tengah yang secara kolektif menampung sekitar 97 juta orang.

Adapun yang dimaksud ruang ritel dan rekreasi mengacu pada restoran, kafe, pusat perbelanjaan, perpustakaan, museum, dan taman hiburan.

"Perumusan rencana konkret dan tindakan mendesak sangat penting untuk mengantisipasi dan mengurangi dampak peningkatan mobilitas pada transmisi dan kapasitas sistem kesehatan," tulis laporan itu.

Evaluasi Jokowi

Pekan lalu, Presiden Joko Widodo memerintahkan jajarannya terus meningkatkan penanganan terhadap pandemi.

Ia mengingatkan, virus corona atau SARS-CoV-2 sangat sulit diprediksi perkembangannya.

Karena itu, Jokowi meminta para kepala daerah dan semua pihak terkait tetap waspada terhadap kemungkinan kenaikan kasus positif Covid-19.

"Saya ingin mengingatkan terlebih dahulu bahwa yang namanya virus corona ini betul-betul sangat sulit diduga dengan kalkulasi-kalkulasi apa pun," kata Jokowi saat memberikan pengarahan kepada Forkopimda se-Jawa Timur yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (20/8/2021).

Jokowi mengingatkan agar jangan sampai ada varian baru virus corona yang tidak diwaspadai kehadirannya, sehingga varian baru itu menyebar secara luas di masyarakat.

Presiden mengatakan, kunci penanganan pandemi meliputi tiga hal. Pertama, mengurangi pasien positif Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumah dengan memindahkan mereka ke tempat isolasi terpusat (isoter).

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved